Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Politik dan Pemerintahan

Elektabilitas Anies Baswedan Terendah, Jusuf Kalla Sentil soal Donald Trump, Pengamat: Survei Kerap Meleset

by Jenly Wenur
Selasa, 1 Agustus 2023, 16:51 pm
in Politik dan Pemerintahan
A A
  • 2shares
Politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Manado, BeritaManado.com – Jusuf Kalla (JK) optimis peluang bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan untuk menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih terbuka lebar walau hasil survei tidak meyakinkan.

Anies sendiri dalam sejumlah survei terus berada di bawah dua bakal Capres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, Politikus senior Partai Golkar itu pun kemudian menyinggung soal Donald Trump.

Walau elektabilitas rendah, Donald Trump berhasil memenangkan Pilpres di Amerika Serikat 2016.

Bahkan, JK juga menyebut bahwa hal ini pun telah dialami Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kendati hasil survei elektabiltas dirinya terendah, tapi bisa menjadi pemenang,

Terkait hal ini, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga menyebut bahwa apa yang dikatakan JK cukup beralasan.

“Optimisme JK beralasan karena hasil survei kerap sekali meleset. Hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di banyak negara lain,” kata Jamiluddin, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, ada tiga hal yang mempengaruhi hingga survei bisa meleset.

Pertama, hasil survei hanya potret saat survei dilaksanakan dan tidak bisa digunakan untuk memprediksi hasil ke depan.

Sebab, kata dia pendapat umum itu sangat dinamis dan bisa berubah tergantung isu yang menerpa objek atau sosok yang dinilai.

Jamiluddin berujar, jika isunya positif maka elektabilitasnya akan berpeluang tinggi.

“Sebaliknya, kalau isu menerpa objek atau sosok banyak negatifnya, maka elektabilitas berpeluang akan turun. Jadi, elektabilitas capres saat ini tidak bisa diprediksi akan berlaku sama pada saat pencoblosan 14 Februari 2024. Hasil survei pastinya tidak memiliki kemampuan itu,” kata Jamiluddin.

Sebab kedua, karena adanya kesalahan dalam penetapan sampel atau contoh penelitian.

Kata dia, biasanya itu berkaitan dengan penetapan karakteristik dan jumlah sampel.

Sebab bisa jadi karakteristik sampel yang diambil tak menggambarkan karakteristik pemilih (populasi).

“Akibatnya, karakteristik sampel tidak merepresentasikan karakteristik pemilih (populasi),” katanya.

Selain itu, jumlah sampel akan menentukan presisinya.

Dengan pemilih 205 juta jiwa, kata dia, jumlah sampel 1.200 itu presisinya rendah.

“Kalau sampelnya tidak representatif dan presisinya rendah, tentu hasil survei itu tidak bisa diberlakukan (generalisasikan) ke populasi (pemilih). Hal ini kiranya salah satu sebab kerapnya hasil survei mengenai elektabilitas capres kerap meleset,” kata Jamiluddin.

Penyebab lainnya, kata Jamiluddin, lembaga survei kerap diduga tak melaporkan hasil sebagaimana adanya.

Adanya sponsor atau pihak yang membiayai survei membuat hasil rilis kerap telah diarahkan.

“Lembaga survei akhirnya memoles hasil survei sesuai kehendak sponsor,” kata Jamiluddin.

Bila hal ini terjadi, kata dia, lembaga survei bukan lagi peneliti, melainkan berubah menjadi tim sukses.

Sebab hasil survei dikemas demi kepentingan sponsor atau calon presiden tertentu.

“Jadi, kekhawatiran JK terhadap hasil survei sangat beralasan. Sebab, hasil survei berpeluang dibelokkan sesuai keinginan sponsor. Hal ini tentunya semakin membuat hasil survei jauh dari akurasi,” tuturnya.

“Kalau survei terus seperti itu, maka kredibilitas lembaga survei akan anjlok. Hal iti tentunya akan membahayakan eksistensi lembaga survei di tanah air,” imbuh Jamiluddin.

(jenlywenur)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 2shares
Tags: Anies BaswedanCapres 2024ganjar pranowoJamiluddin Ritonggajusuf kallaPrabowo Subianto

Berita Terkini

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

Bupati Joune Ganda Tugaskan Ruben Lengkong Jabat Kadispora Minut

9 Mei 2025
Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Terbitkan Perpres Tambahan Anggaran MBG Senilai Rp 50 Triliun

9 Mei 2025
Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Kemenkes Budi Gunadi Ungkap Alasan Bill Gates Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

9 Mei 2025
Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

Bupati Joune Ganda Tinjau Pelaksanaan Job Fit, Hadirkan Tim Pansel Berkompeten

9 Mei 2025

Catatan Pastor Johanis Mangkey Tentang Paus Leo XIV

9 Mei 2025
Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

Ketua Voucke Lontaan Lantik Pengurus PWI Minahasa Selatan Periode 2025-2028

9 Mei 2025
Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

Sah! Royke Anter Jabat Wakil Ketua DPRD Sulut Gantikan Billy Lombok

9 Mei 2025
Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

Pdt Yandi Manobe Pimpin Paskah Oikumene Pemkab Minut, Joune Ganda Sampaikan Harapan Ini

9 Mei 2025
Polsek Malalayang Bersama Yayasan Bunga Bakung Kompak Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Ehabon dan Komix

Polsek Malalayang Bersama Yayasan Bunga Bakung Kompak Selamatkan Generasi Muda dari Bahaya Ehabon dan Komix

9 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.