MANADO – Provinsi Sulawesi Utara mengekspor tepung kelapa ke Finlandia sebanyak 12,7 ton pada awal Februari 2012.
“Ekspor tepung kelapa ke Finlandia mendatangkan devisa sebanyak 26.875 dolar AS,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan melalui rilis, Rabu (8/2).
Ia mengatakan, ekspor ke Finlandia merupakan pengembangan pasar ke negara non-tradisional sebagaimana arah pengembangan ekspor pada tahun 2012.
“Kondisi ekonomi global saat ini yang masih belum menentu, karena itu akan dioptimalkan pasar non tradisional sebagai sasaran ekspansi,” kata Sanny.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong mengatakan, ekspansi ke pasar Finlandia diharapkan akan terus meningkat di waktu-waktu mendatang.
“Tepung kelapa merupakan salah satu bahan baku pangan yang dibutuhkan masyarakat di banyak negara termasuk Finlandia, karena itu optimistis pengiriman terus meningkat,” katanya.
Komoditas tepung kelapa, kata Hanny, merupakan salah satu komoditas unggulan daerah ini yang mampu merambah secara luas ke negara di seluruh benua yang ada.
“Negara Eropa, Afrika, Asia, Australia hingga Amerika menjadi pasar potensial tepung kelapa Sulut,” kata Hanny. Ekspor tepung kelapa ke berbagai negara, kata dia, menjadikan komoditas ini sebagai salah satu produk dengan banyak negara pembeli.
“Kualitas tepung kelapa Sulut diakui masyarakat internasional, ini berdampak permintaan meningkat dari banyak negara di dunia,” kata Hanny.(del)