Manado, BeritaManado.com — Ekonomi Sulawesi Utara tahun 2023 tumbuh sebesar 5,48 persen, lebih tinggi dibanding capaian tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,42 persen.
Sementara, perekonomian Sulawesi Utara berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp171,97 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp102,07 triliun.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 11,93 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga dengan pertumbuhan sebesar 13,77 persen.
“Namun khusus pada triwulan IV-2023, ekonomi Sulawesi Utara mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen (y-on-y),” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut), Asim Saputra saat merilis data terbaru pertumbuhan ekonomi Sulut di Kantor BPS Sulut secara hybrid, Senin (5/2/2024).
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan yang tumbuh 10,17 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga dengan pertumbuhan sebesar 24,61 persen.
Sedangkan dari q-to-q, ekonomi Sulawesi Utara triwulan IV-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,07 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Jasa Lainnya, yakni sebesar 18,29 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 25,34 persen.
“Pengeluaran konsumsi pemerintah karena pada triwulan akhir itu ada banyak bansos yang disalurkan, baik oleh APBN maupun APBD,” kata Asim.
(***/srisurya)