Manado – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Edwin Silangen, SE, MS memimpin apel ASN Keasistenan Pemerintahan dan Kesra (Keasistenan 1), Senin (24/10/2016).
“ini merupakan apel bersama harian, saya memberi apresiasi kepada kalian karena pertama saya hadir sekaligus memimpin apel bersama ini, karena itu kita harus bekerja riang gembira dengan tanpa ada beban, ” jelas Silangen.
Dalam apel tersebut ada lima hal yang ditekankan Edwin Silangen ini. Pertama menyangkut apel pagi harus dipersiapkan secara matang, utamanya alat pengeras suara (Sound System), Kepala Biro, Kabag dan Kasubag memperhatikan supaya kedepan lebih baik lagi.
“Saya minta ini menjadi perhatian para pejabat struktural untuk saling mengingatkan sesuai SOP”, kata mantan Kaban Kesbang Pol Sulut ini.
Kedua terkait soal kehadiran pada pelaksanaan apel pagi, juga tak luput menjadi sorotan Silangen.
“jumlah kehadiran ASN utamanya menyangkut soal kehadiran, kedepan harus ditingkatkan karena dari jumlah 130 ASN justeru yang hadir apel pagi saat ini hanya 70an ASN. Ibarat grafik mestinya ada peningkatan. Karena itu penerapan aturan harus tegas diberlakukan, demi penerapan disiplin bagi ASN”, tegasnya.
Ketiga terkait dengan tugas pokok, di masa stransisi ini supaya segera melakukan penyesuaian. Para pejabat Eselon akan mengikuti Asesmen yang akan dilakukan, waktu dekat ini.
Banyak fariabel yang menyebabkan tugas pokok karena apakah mampu dipahami, dijalankan atau tidak. Mengapa demikian karena masih nanyak ASN selesai apel pagi langsung ke kantin atau rumah kopi sebab itu setiap Biro dapat menyiapkan pemanas di ruang kerja, kata Edwin Silangen.
Dia juga minta agar Asisten dapat menegur ASN yang merokok di Kantor. Nantinya akan disiapkan tempat khusus bagi perokok.
“Ke-empat hari Kamis selalu kita di awali Ibadah, karena itu ASN apel di tempat ibadah,” katanya.
Yang kelima yang menurutnya perlu ditekankan adala masalah kekompakan dan kerjasama (interaksi antar sesama).
Bangun kebersamaan dan kerjasama yang baik supaya di jaga terus menerus, itulah etika birokrasi, karena ibarat roda selalu berputar.
Karena torang menjalankan fungsi pemerintah sesuai aturan, sehingga kita harus menjaga empati, jelasnya.
Turut hadir Asisten pemerintahan dan kesra Drs Jhon Palandung MSi, Karo Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong MSi, Karo Hukum Glady Kawatu SH MSi, para Kabag dan Kasubag. (***/Rizath Polii)