Manado — Tidak semua warga masyarakat mampu mengakses informasi terkait pencegahan dan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), secara cepat lewat internet atau televisi.
Beberapa faktor penyebab, diantaranya tingkat perekonomian yang tidak sama dan terutama masalah jaringan internet yang belum bisa mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memperhatikan hal ini dan secara cepat segera bertindak mensosialisasikan cara pencegahan COVID-19 dengan spanduk dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti masyarakat luas.
Kepada BeritaManado.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP KNPI Jackson Kumaat mengatakan, hal tersebut merupakan upaya KNPI untuk secara aktif membantu masyarakat mendapatkan informasi yang tepat sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.
“KNPI sosialisasi edukasi dengan cara ini agar masyarakat mendapat informasi bagaimana cara yang tepat mencegah penyebaran virus corona ditengah kesulitan akses komunikasi yang mereka alami,” ujar Jackson Kumaat.
KNPI pun sementara memproses penyebaran spanduk di kabupaten dan kota di Sulawesi Utara agar bisa selesai dengan cepat dan tentu dapar menjangkau masyarakat luas.
Sosialisasi KNPI ini bahkan dilakukan sampai ke pulau terluar Indonesia, Kabupaten Kepulauan Talaud, yang dikenal memiliki jaringan komunikasi dan internet yang tidak lancar.
“Di Talaud jangankan internet, sinyal telpon saja susah. Jadi sosialisasi di Talaud sangat penting. Di kabupaten-kota lain juga sedang berproses,” kata Jackson.
Sementara itu, Ketua KNPI Talaud Suyanto Matoneng berharap, dengan adanya upaya sosialisasi berupa edukasi pencegahan COVID-19, masyarakat akan makin paham betapa pentingnya mengikuti setiap anjuran yang ada.
“Semoga pesan yang disampaikan dapat dilaksanakan bersama seluruh masyarakat, termasuk kami yang ada di Talaud,” pungkas Suyanto.
(srisurya)