Bitung, BeritaManado.com – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bitung, Edison Humiang hanya menanggapi santai soal rekaman suara dan video kampanye salah satu calon wali kota yang menudingnya tidak netral.
Dirinya malah mengaku lucu dan aneh jika ada pasangan calon (Paslon) atau calon wali kota yang kelabakan jika ia sementara menegakkan aturan netralitas ASN di jajaran Pemkot Bitung.
“Salah saya dimana? Kalau saya miring dan tidak netral dimana? Apakah sebagai Pjs tidak bisa mengingatkan hal-hal yang jelas-jelas bertentangan dengan undang-undang. Jika saya biarkan mereka terlibat politik praktis. Apakah ini tidak mengancam stabilitas Pilkada di Kota Bitung? Aneh memang. Tapi kalau memang memiliki bukti-bukti seperti apa yang calon itu sampaikan silahkan laporkan,” kata Edison, Jumat (02/10/2020).
Apalagi kata Asisten I Pemprov Sulut ini, apa yang dituduhkan oleh salah satu calon tidak dapat dibuktikan serta itu sudah di klarifikasi camat Lembeh Utara dan Lurah Dorbolaang saat pertemuan dengan camat serta lurah se-Kota Bitung.
“Saya hanya ingatkan kepada yang bersangkutan untuk tidak lagi memprovokasi warga dan menyebarkan berita bohong. Sambutan saya di acara duka tidak ada berpihak kepada Paslon mana pun. Saya hanya menjalankan tupoksi saya sebagai Pjs. Meminta ASN, THL, Pala dan RT untuk bersikap netral selama tahapan Pilkada 2020 ini,” katanya.
Dirinya menyatakan, tidak akan berhenti menegakkan aturan netralitas ASN karena salah satu yang diembannya sebagai Pjs adalah mensukseskan Pilkada Kota Bitung supaya berjalan aman damai dan berkualitas.
“Jadi keliru jika ada yang mengatakan ucapan saya salah ketika mengingatkan ASN, THL Pala dan RT untuk tidak ikut terlibat politik praktis. Ayolah mari berpikir logis dan jangan sebar berita bohong,” katanya.
Mantan Sekretaris Daerah Kota Bitung ini juga meminta seluruh Paslon yang ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Bitung harus bertarung secara sehat.
“Bagusnya tawarkan program kerja untuk mendapatkan simpatik masyarakat. Bukan melakukan provokasi. Apalagi saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Karena masyarakat membutuhkan pemimpin yang benar-benar berkualitas untuk memimpin kota ini,” katanya.
(abinenobm)