Jogjakarta, BeritaManado.com – Monumen Penginjil Netherland Zendeling Genoschape (NZG) Johann Gottlieb Schwarz yang kini berdiri megah di pusat kota Langowan, ternyata dibuat dari campuran bahan tembaga dan kuningan.
Patung degna tinggi 8 meter yang dikerjakan selama 6 bulan tersebut juga merupakan perintah dari Letjen (P) TNI Prabowo Subianto yang ditindaklanjuti Mayjen (P) TNI Glenny Kairupan.
Demikian keterangan singkat sang kreator Dunadi yang disampaikan kepada BeritaManado.com, Senin (15/1/2024).
“Secara keseluruhan, proses pembuatan patung ini memakan waktu sekitar 6 bulan dan dikerjakan dalam beberapa tahapan, mulai dari perencanaan, pengerjaan dan finishing hingga pengiriman dan pemasangan di lokasi saat ini,” jelas Dunadi.
Dunadi jgua membeberkan nama-nama yang berperang dalam pembuatan patung Johann Gottlieb Schwarz ini adalah Letjen (P) TNI Prabowo Subianto sebagai inisiator sekaligus penyumbang.
Untuk posisi penanggung jawab Mayjen (P) TNI Glenny Kairupan, Ketua Tim Lokal/Koordinator Lapangan (Korlab) Ferdinand Novi Mewengkang, Royke Mamahit (teknis), Feri Oscar dan Jantri Rares (pelaksana fisik), Anne Langi dan Elisa Togelang (anggota) serta Dunadi (kreator/pepmbuat patung).
Pada bagian lain, Ferdinand Novi Mewengkang selaku Korlap, kepada BeritaManado.com, Senin (15/1/2024) menjelaskan bahwa sebelum dan sesudah patung Johann Gottlieb Schwarz tersebut berdiri, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Sinode GMIM dan bahkan Pemerintah Kabupaten Minahasa.
“Rencana ini disambut baik pihak Sinode GMIM dan Bupati Minahasa Royke Octavian Roring. Pada peletakan batu pertama, hadir langsung Ketua Sinode Pdt Hein Arina dan Bupati Royke Roring dan tamu undangan lainnya,” kata Novi Mewengkang.
(Frangki Wullur)