Manado – Peringatan polisi tembak di tempat bagi pelaku tawuran menggunakan panah wayer mendapat dukungan masyarakat.
Pemerhati sosial Ventje Bilusayang mengatakan tindakan tegas polisi diperlukan untuk efek jera bagi para pelaku.
“Akibat panah wayer sangat fatal bahkan bisa menyasar siapa saja termasuk masyarakat yang tidak terlibat tawuran. Kami mendukung tindakan tembak ditempat bagi pelaku”, tukas Bilusayang, Minggu (22/2/2015) malam.
Sebelumnya Kapolda Sulut Brigjen (Pol) Jimmy Palmer Sinaga menginstruksikan jajarannya melakukan tembak di tempat bagi pelaku panah wayer yang tertangkap tangan.
“Saya belum mencabut instruksi itu. Silahkan tembak di tempat bagi pelaku yang terbukti menggunakan panah wayer”, tutur Palmer Sinaga di DPRD Sulut lalu.
Diketahui, perseteruan antar dua kelompok warga, lorong Kuhun dan lorong kapal sandar Jalan Sam Ratulangi kembali pecah, Sabtu (21/2/2015) malam. Perang panah wayer telah menimbulkan korban dua belah pihak. (jerrypalohoon)