
Manado, BeritaManado.com — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Manado terus mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kota Manado dengan memaksimalkan pemanfaatan unit-unit pasar wisata yang tersebar di sejumlah titik strategis.
Beberapa unit pasar yang menjadi fokus yakni Manado Bay, Malalayang Beach Walk, Wisata Bunaken (Bunaken Adventure Market), Daseng Karang Ria, serta Pasar Tongkaina.
Direktur Perumda Pasar Manado, Lucky Senduk, bahkan turun langsung ke lapangan dan sudah sepekan terakhir berkantor di Pasar Tongkaina.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan lokasi dan optimalisasi fungsi pasar wisata tersebut.
“Langkah ini kami ambil untuk mendukung penuh program Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus dan Victor Mailangkai, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang, dalam memajukan sektor pariwisata,” ujar Lucky Senduk, Selasa (6/5/2025).
Lebih lanjut, Lucky mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kota Manado, pelaku usaha pariwisata, serta pelaku UMKM, dalam rangka menyambut kedatangan turis dari Shanghai, Tiongkok, pada 10 Mei 2025.
Rombongan wisatawan ini dijadwalkan akan berkunjung ke Pasar Wisata Bunaken.
Sebagai bentuk sambutan, Perumda Pasar Manado akan menampilkan pertunjukan budaya khas daerah, seperti Tarian Mahamba, Tarian Maengket, Tarian Masamper, serta musik tradisional Kolintang.
Guna menyukseskan kegiatan tersebut, satuan tugas khusus telah dibentuk dan selama tiga hari terakhir fokus pada penataan dan pembersihan area Pasar Wisata Bunaken agar tampil bersih, asri, dan layak dikunjungi.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, melainkan akan dijalankan secara berkelanjutan sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam memajukan sektor pariwisata,” tambahnya.
Diketahui, sektor pariwisata memang menjadi salah satu sasaran Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus.
Komitmen membangun pariwisata Sulut secara serius ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
Upaya ini mencakup optimalisasi lokasi-lokasi wisata potensial yang tersebar di wilayah provinsi ujung utara Pulau Sulawesi tersebut.
(***/jenlywenur)