Minut, BeritaManado.com – Tahun 2020, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akan menginjak usia ke-17 tahun.
Sayangnya, pembangunan di Tanah Tonsea terkesan lambat.
Memasuki usia dewasa ini, Minahasa Utara tidak memiliki identitas jelas terkait ibukota.
Pembangunan pariwisata dan infrastruktur seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Jalan Ir Soekarno, Waduk Kuwil Kawangkoan dan Jalan Tol, masih bergantung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Diduga kuat, kurang harmonisnya pemerintahan menjadi salah satu penyebab.
Belum lagi ditambah dengan kurangnya sinergitas antara pemerintah kabupaten terhadap program pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
“Sudah tiga kali kita pilih bupati dan wakil bupati, tapi begitu-gitu saja. Sehingga masyarakat yang mendukung adanya perubahan di Minut, pasti mendukung Joune Ganda-Kevin Lotulung,” ujar politisi PKP Indonesia, Wellem Katuuk, Minggu (13/9/2020).
Pemerintahan Pincang
Sekilas tentang pemerintahan di Minahasa Utara, pasangan Vonnie Anneke Panambunan-Sompie Singal (VAP-SS) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Minut yang pertama di periode 2005-2010.
Kebersamaan keduanya terhenti setelah VAP mendekam di jeruji tahanan karena terbukti sebagai pelaku korupsi di tahun 2008.
Sompie Singal kemudian melanjutkan pemerintahan seorang diri hingga akhir periode.
Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) 2010, Sompie Singal yang berpasangan dengan Yulisa Baramuli (SBY) dinyatakan menang.
Sayangnya, lagi-lagi terjadi bentrok di pemerintahan.
Sosok Yulisa Baramuli yang seharusnya membantu tugas kerja bupati, justru tidak difungsikan sebagaimana mestinya.
Periode 2010-2015 berlalu tanpa ada hubungan mesra dari kedua pemimpin ini.
Pilbup Minut 2015, terjadi persaingan kuat antara incumbent Sompie Singal melawan mantan atasannya Vonnie Panambunan.
Vonnie Panambunan yang saat itu berpasangan dengan Joppi Lengkong (VAP-JO) menang tipis dari pasangan Sompie Singal-Peggy Mekel (SDM).
Di tahun kedua pemerintahan, pasangan VAP-JO pecah.
Joppi Lengkong tidak dilibatkan dalam berbagai urusan pemerintahan.
Menariknya, Pilbup 2020, mempertemukan mantan rival Sompie Singal-Joppi Lengkong melawan putri Bupati Vonnie Panambunan, Shintia Gelly Rumumpe.
(Alfrits Semen)