MANADO – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait terlihat mendampingi anak korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum pejabat di Kota Manado.
Terpantau BeritaManado.com aktifis yang getol menyuarakan kasus kejahatan terhadap anak ini bersama korban dan sejumlah aktifis perempuan di Sulut di salah satu rumah kopi di Kota Manado.
Ketika ditemui BeritaManado.com, Sirait membenarkan bahwa dirinya datang ke Sulut khususnya Kota Manado, sekaligus mendampingi kasus kejahatan seksual yang terjadi di daerah ini.
“Saya dalam rangka kunjungan kerja dan mendampingi korban kasus kejahatan seksual. Bahkan tadi sempat bertatap muka dengan 2000 anak sekolah, sekaligus mengingatkan mereka untuk menjauhi narkoba, pornografi dan kejahatan seksual yang bisa melibatkan anak sebagai korban dan juga tersangka,” ujarnya.
Dijelaskan Sirait dari informasi yang dia terima beberapa kejadian yang juga dalam pendampingan dan pengawasannya adalah seorang putri diperkosa berulang-ulang oleh ayah kandungnya dan anak sekolah sebagai korban, yang diduga dilakukan oknum pejabat Pemkot.
“Memutus mata rantai kejahatan anak harus melibatkan masyarakat, pemerintah dan aparat kepolisian. Salah satu solusinya pemerintah harus membentuk tim reaksi cepat se-kampung,” ujarnya, sembari menambahkan, besok akan ketemu dengan Kapolda dalam membangun kemitraan. (MichaelTumiwang/rds)
Baca juga:
- Terkait Kasus Dugaan Pencabulan, Ini Kata Hendrik Warokka
- Ini Pengakuan Korban Dugaan ‘Cabul’ Oknum Pejabat yang Curhat di DPRD Manado
- Dugaan Pelecehan Seksual Siswi SMK, Ini Tanggapan GEMMY KAWATU
- Kuntum: Di Kamar Dia Ciong pa Kita, Kong Pegang di Dada
- Tukang Parkir TKB Tega Cabuli ABG
- Kawatu: Kasus Pelecehan Anak Bawa Kesedihan dan Trauma
- Astaga !!! Calon Hukum Tua Pakuure Diserang Isu Pelecehan