Manado, BeritaManado.com — Praktik kecurangan diduga dilakukan salah satu oknum caleg DPR RI Gerindra daerah pemilihan Sulawesi Utara (Sulut).
Itu terungkap dengan beredarnya video warga yang memperlihatkan amplop berisi sejumlah uang lengkap dengan gambar caleg berinisial C.
Bahkan informasi yang diterima media ini, masyarakat Tuminting dan Bunaken akan melaporkan masalah ini ke Bawaslu Manado.
Ketua DPD Gerindra Sulut, Conny Rumondor, mengaku sudah lama mendengar dan menerima laporan dugaan politik uang seorang Caleg DPR RI Gerindra.
Bahkan, kata Conny, laporan yang masuk padanya menyebut dugaan politik uang tersebut menyeret si C yang turut berkompetisi di pemilihan legislatif.
“Laporan memang sudah banyak yang masuk. Katanya sejak H-5 hingga hari pencoblosan sudah terjadi pembagian ribuan amplop oleh tim dari dia. Kami belum tindaklanjuti karena menunggu bukti. Sekarang videonya sudah viral di media sosial,” tegas Conny kepada BeritaManado.com, Sabtu (2/3/2024).
Conny mengatakan, jika praktik politik uang ini benar, maka itu adalah pelanggaran berat dan caleg tersebut sudah merusak nama dan citra Partai Gerindra.
“Bisa saja didiskualifikasi atau mendapat sanksi tegas dari DPP,” tegas Conny.
Ia pun berencana membawa persoalan ini ke pusat.
Karena bagaimana pun, lanjut Conny, DPP perlu mengetahui perilaku para calegnya.
“Soal apa sanksi partai nanti, itu keputusan DPP. Karena pengurus juga banyak melaporkan ke saya soal perilaku caleg ini. Sekarang masyarakat juga ikut bersuara,” tandasnya.
Terpisah, C yang dihubungi via whatsapp tidak merespons.
Meskipun status nomor aktif dan berdering saat ditelepon, namun tidak diangkat.
Pesan yang dikirimkan pun berstatus centang dua tapi belum dibalas.
(Alfrits Semen)