Bitung—Impian dan harapan masyarakat Pulau Lembeh untuk bisa menikmati transportasi darat sudah didepan mata. Seiring dimulainya kembali kelanjutan pembangunan jalan lingkar Lembeh oleh Pemkot Bitung bekerjasama dengan TNI dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 30 miliar.
Kelanjutan pembangunan jalan lingkar Lembeh ini sendiri menurut Kadis PU Kota Bitung, Max Tambuwun dibagi dalam dua paket pekerjaan. Yakni paket pertama dimulai dari dermaga Kelurahan Papusungan hingga kelurahan Dorbolaang Lembeh Selatan, sedangkan paket dua dimulai dari dermaga Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan hingga Kelurahan Kareko Kecamatan Lembeh Utara.
“Kedua paket ini adalah pekerjaan rehabilitasi/pemeliharaan jalan HRS yang masing-masing dianggarkan Rp14.876.103.000,- untuk peket pertama dan Rp14.584.700.000,- untuk peket kedua,” kata Tambuwun.
Tambuwun sendiri menjelaskan, kedua paket ini dikerjakan PT Ericko Grand Dinarto untuk paket pertma dan paket kedua dikerjakan PT Sarana Gita Sentosa. Dengan volume pekerjaan 8.870×4.5 meter (HRS), panjang funsional 10.190 meter peket pertama dan 10.354×4.5 meter (HRS) dan panjang fungsional 12.000 meter untuk paket kedua.
“Kita berharap tahun ini kedua peket ini sudah tuntas, sehingga masyarakat bisa segera menikmati transportasi darat. Dan kami juga berharap ada dukungan dari masyarakat agar proses pekerjaan bisa berjalan dengan lancar,” katanya.(en)