Kapal Nelayan Terombang-ambing ditengah laut (foto Ist)
Mitra, BeritaManado.com – Nekad melaut disaat kondisi cuaca ekstrim, dua orang nelayan asal Kecamatan Belang, Minahasa Tenggara (Mitra) nyaris menjadi korban kecelakaan setelah kapal pajeko mereka terombang-ambing selama beberapa jam di tengah laut Belang, Kamis (28/1/2016).
Diceritakan Sammy Gara, pemilik kapal pajeko, kejadian berawal ketika kapal pajeko rusak dan mati mesin saat berada 18 mil dari daratan laut terdekat di Belang.
“Menurut kedua nelayan itu, air laut masuk dan mengenai mesin kapal sehingga mesin kapal langsung mati dan tidak bisa dihidupkan kembali,” ungkap Sammy kepada beritamanado.com, Jumat (29/1/2016).
Lanjut dia, setelah berusaha melakukan komunikasi melalui radio, akhirnya kapal nelayan lainnya yang saat itu tengah melaut berhasil menemukan kedua nelayan tersebut.
“Kapal berhasil dievakuasi dan kedua nelayan itu selamat,” tukasnya. (rulansandag)
Kapal Nelayan Terombang-ambing ditengah laut (foto Ist)
Mitra, BeritaManado.com – Nekad melaut disaat kondisi cuaca ekstrim, dua orang nelayan asal Kecamatan Belang, Minahasa Tenggara (Mitra) nyaris menjadi korban kecelakaan setelah kapal pajeko mereka terombang-ambing selama beberapa jam di tengah laut Belang, Kamis (28/1/2016).
Diceritakan Sammy Gara, pemilik kapal pajeko, kejadian berawal ketika kapal pajeko rusak dan mati mesin saat berada 18 mil dari daratan laut terdekat di Belang.
“Menurut kedua nelayan itu, air laut masuk dan mengenai mesin kapal sehingga mesin kapal langsung mati dan tidak bisa dihidupkan kembali,” ungkap Sammy kepada beritamanado.com, Jumat (29/1/2016).
Lanjut dia, setelah berusaha melakukan komunikasi melalui radio, akhirnya kapal nelayan lainnya yang saat itu tengah melaut berhasil menemukan kedua nelayan tersebut.
“Kapal berhasil dievakuasi dan kedua nelayan itu selamat,” tukasnya. (rulansandag)