Tonny Lasut AmTm
Ratahan, BeritaManado.com – Partai Golkar telah mengantongi dua nama bakal calon bupati (Bacabup) dengan perolehan hasil survei tertinggi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra), 27 Juni 2018.
Diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Mitra Tonny Lasut AmTm, dari empat bakal calon bupati yang mendaftar, dua kandidat diantaranya memperoleh hasil survei tertinggi. Hanya saja dirinya enggan menyebutkan siapa dua calon yang dimaksud.
“Dari survei yang pertama, kami sudah mengantongi dua nama peraih survei tertinggi, satu perempuan dan satu laki-laki. Dan dalam waktu dekat akan dilakukan survey kedua untuk dua calon dengan hasil survei tertinggi. Siapa yang tertinggi demikian siapa yang akan berpasangan dengan yang tertinggi, kita tunggu hasilnya nanti,” jelas Lasut.
Ditanya soal kesiapan dirinya bertarung di Pilkada, Lasut mengatakan akan melihat hasil survey. “Kalo dimungkinkan untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati, pasti saya akan maju,” kata Lasut.
Ia pun mengungkapkan, Partai Golkar sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Parpol menghadapi Pilkada 2018 mendatang.
“Pastinya Golkar akan berkoalisi karena hanya memiliki empat kursi dan membutuhkan satu kursi lagi untuk mengusung calon di Pilkada. Komunikasi sudah dibangun dengan partai lain didalamnya Gerindara, PAN, PKPI, Hanura dan lainnya,” terang Lasut sembari mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan peluang calon dari partai lain untuk diusung, tentunya dengan mengacu pada hasil survei. (rulan sandag)
Tonny Lasut AmTm
Ratahan, BeritaManado.com – Partai Golkar telah mengantongi dua nama bakal calon bupati (Bacabup) dengan perolehan hasil survei tertinggi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra), 27 Juni 2018.
Diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Mitra Tonny Lasut AmTm, dari empat bakal calon bupati yang mendaftar, dua kandidat diantaranya memperoleh hasil survei tertinggi. Hanya saja dirinya enggan menyebutkan siapa dua calon yang dimaksud.
“Dari survei yang pertama, kami sudah mengantongi dua nama peraih survei tertinggi, satu perempuan dan satu laki-laki. Dan dalam waktu dekat akan dilakukan survey kedua untuk dua calon dengan hasil survei tertinggi. Siapa yang tertinggi demikian siapa yang akan berpasangan dengan yang tertinggi, kita tunggu hasilnya nanti,” jelas Lasut.
Ditanya soal kesiapan dirinya bertarung di Pilkada, Lasut mengatakan akan melihat hasil survey. “Kalo dimungkinkan untuk maju sebagai bakal calon wakil bupati, pasti saya akan maju,” kata Lasut.
Ia pun mengungkapkan, Partai Golkar sudah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah Parpol menghadapi Pilkada 2018 mendatang.
“Pastinya Golkar akan berkoalisi karena hanya memiliki empat kursi dan membutuhkan satu kursi lagi untuk mengusung calon di Pilkada. Komunikasi sudah dibangun dengan partai lain didalamnya Gerindara, PAN, PKPI, Hanura dan lainnya,” terang Lasut sembari mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan peluang calon dari partai lain untuk diusung, tentunya dengan mengacu pada hasil survei. (rulan sandag)