Manado — Sejak Sabtu (25/11/2017) kemarin, satu kisah tentang perjuangan seorang sopir angkot yang diketahui bernama Yani untuk memberi pengobatan terbaik kepada istrinya yang sedang sakit kanker, viral setelah diunggah oleh akun Facebook bernama RizQie Christovel Rumambi di grup Gocar Grab Uber Manado (GMC).
Dukungan kepada sang sopir karena dengan terpaksa harus bekerja saat istrinya sedang terbaring lemah di rumah sakit ini terus mengalir dari para driver online yang bahkan bersedia bahu-membahu meringankan beban Pak Yani.
Sebagian driver kompak mendonorkan darahnya, sebagian lagi berupaya menggalang dana agar dapat membantu biaya pengobatan yang tentu tidak sedikit.
Aksi kemanusiaan ini tentu patut diapresiasi karena ditengah kisruh transportasi online dan konvensional, kepedulian dan kebersamaan masih lebih kuat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Go-Online Manado Community (GMC), Christian Yokung kepada BeritaManado.com.
“Apa yang dilakukan teman-teman driver merupakan wujud kepedulian, rasa kemanusiaan dan tentu kebersamaan kita. Postigan ini jadi viral hingga teman-teman driver online dari berbagai komunitas menyatakan siap membantu, tentu menunjukkan, kalau kasih itu tidak memandang dari online atau konvensional,” ujar Christian.
Besok, upaya penggalangan dana pun masih akan dilakukan di Indomaret depan MTC Megamas mulai pukul 9 pagi sampai 12 siang, dan terbuka bagi siapa saja yang mau membantu.
Bagi Christian, apa yang dilakukan oleh teman-teman sesama driver online ini membuktikan bahwa nilai toleransi dan gotong-royong di Manado masih besar.
“Kami melakukan ini karena kita lebih dari sudara. Salut buat teman-teman yang sampai saat ini masih mempertahankan dan terus menjaga solidaritas,” tambahnya.
(Srisurya)
Manado — Sejak Sabtu (25/11/2017) kemarin, satu kisah tentang perjuangan seorang sopir angkot yang diketahui bernama Yani untuk memberi pengobatan terbaik kepada istrinya yang sedang sakit kanker, viral setelah diunggah oleh akun Facebook bernama RizQie Christovel Rumambi di grup Gocar Grab Uber Manado (GMC).
Dukungan kepada sang sopir karena dengan terpaksa harus bekerja saat istrinya sedang terbaring lemah di rumah sakit ini terus mengalir dari para driver online yang bahkan bersedia bahu-membahu meringankan beban Pak Yani.
Sebagian driver kompak mendonorkan darahnya, sebagian lagi berupaya menggalang dana agar dapat membantu biaya pengobatan yang tentu tidak sedikit.
Aksi kemanusiaan ini tentu patut diapresiasi karena ditengah kisruh transportasi online dan konvensional, kepedulian dan kebersamaan masih lebih kuat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Go-Online Manado Community (GMC), Christian Yokung kepada BeritaManado.com.
“Apa yang dilakukan teman-teman driver merupakan wujud kepedulian, rasa kemanusiaan dan tentu kebersamaan kita. Postigan ini jadi viral hingga teman-teman driver online dari berbagai komunitas menyatakan siap membantu, tentu menunjukkan, kalau kasih itu tidak memandang dari online atau konvensional,” ujar Christian.
Besok, upaya penggalangan dana pun masih akan dilakukan di Indomaret depan MTC Megamas mulai pukul 9 pagi sampai 12 siang, dan terbuka bagi siapa saja yang mau membantu.
Bagi Christian, apa yang dilakukan oleh teman-teman sesama driver online ini membuktikan bahwa nilai toleransi dan gotong-royong di Manado masih besar.
“Kami melakukan ini karena kita lebih dari sudara. Salut buat teman-teman yang sampai saat ini masih mempertahankan dan terus menjaga solidaritas,” tambahnya.
(Srisurya)