Manado — DPRD Sulut menyatakan siap mendukung gagasan gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) dan pasangannya Djouhari Kansil untuk menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Asing Pasifik. Hal ini terungkap dalam Paripurna Istimewa DPRD Sulut dalam rangka HUT Ke-46 Provinsi Sulut, Kamis (23/9).
“Melalui HUT ke-46 Provinsi Sulut kita perkuat nilai-nilai kearifan lokal dalam rangka memantapkan komitmen untuk mewujudkan Sulut menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru kawasan Timur Indonesia dan sebagai pintu gerbang di Asia Pasifik,” terang SHS.
Apalagi selang 5 tahun terakhir yang begitu pesat perkembangannya, sehingga SHS optimis untuk lebih memajukan Sulut. Seperti laju pertumbuhan ekonomi diatas 8% jika dibandingkan tahun 2005 yang hanya 4,9%, dengan inflasi terndah 1,92% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pendapatan perkapita masyarakat menurutnya meningkat dari Rp 9,8 juta pada tahun 2006 menjadi Rp 12,6 juta pada tahun 2009, serta investasi mengalami peningkatan dari Rp 4,03 triliun pada tahun 2006 menjadi Rp 7,48 triliun tahun 2008, dengan nilai eksport sebesar 10,94 triliun. Juga jumlah tenaga kerja yang terserap sampai akhir tahun 2009 sebanyak 962,627 orang yang tentu berhasil mengurangi angka pengangguran di Sulut.
“Gagasan SHS dan pasangannya patut untuk didukung demi kemajuan Sulut kedepannya. Apalagi gagasan tersebut normatif dan sifatnya himbauan untuk kemajuan Sulut,” ujar salah satu anggora DPRD Sulut, Sherpa Manembu.
Manembu sendiri mengajak semua lapisan masyarakat Sulut untuk melupakan perbedaan dan maju bersama dalam pembangunan Sulut.
Hal senada juga dikatakan oleh anggota Deprov lainnya, Teddy Kumaat. Dimana menurutya, keinginan gubernur yang harus didukung oleh semua pihak dalam rangka meningkatkan dan memajukan Provinsi Sulut.
“Terutama dalam bidang ekonomi sebagaimana dalam sambutan pelantikan gubernur yang punya niat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 12%,” kata Kumaat.
Menurut Kumaat, angka 12% tersebut memang suatu angka yang spektakuler sebab pada umunya ekonomi Indonesia tidak pernah mematok angka capaian hingga dua digit. Namun ia optimis SHS dibantu dengan semua pihak dan masyarakat Sulut bisa mencapai target tersebut. (EN)