
MANADO – Buah pikiran yang disampaikan oleh Prof. DR. Ir. Lucky Sondakh, MSc pada saat pertemuan dengan tiga personil Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Ferry Tinggogoy, Arianty Baramuli dan Marhany Pua, terkait dengan pembangunan ekonomi daerah di Indonesia terlebih khusus Sulawesi Utara yang semakin terperosok menarik perhatian.
“Pada saat ini ekonomi daerah di Indonesia khususnya Sulut mengalami peningkatan dari angka angka “absolute”, tapi dibandingkan dengan rata-rata nasional, sudah menurun,” kata Sondakh.
Padahal, diharapkannya, dengan adanya Desentralisasi dan Otonomi Daerah seharusnya pertumbuhan ekonomi daerah akan lebih cepat dari rata rata nasional. Menurut ukuran PDRB/Kapita, tahun 1970-an, PDRB/Kapita Sulut masih diatas rata-rata nasional.
“Nah, sekarang rata-rata nasional tahun 2009 Rp22 juta/kapita, Sulut hanya Rp12 juta, jadi tertinggal 51 % dari rata-rata nasional, lanjut Sondakh.
“Dengan keadaan ini maka sudah sepantasnya ada sebuah grand design strategi konsep yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah,” lanjut mantan Rektor Unsrat itu.
Pemikiran Prof. Lucky inipun disambut positif oleh ketiga personil DPD RI Perwakilan Sulut, sembari memberikan signal positif kepada Prof. Lucky untuk menjadi narasumber dalam seminar bulanan DPD di Jakarta. (gn)