MANADO, beritamanado.com – Sejumlah pengurus DPD Partai Golkar Sulawesi Utara mulai secara terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Agung Laksono selaku Ketua Umum Partai Golkar. Seperti halnya Wakil Ketua DPD I Sulut Firasat? Mokodompit yang mendatangi kantor DPP di jalan Anggrek Nely, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (19/03/2015).
“Gerbong partai sudah bergerak, kami memposisikan diri tidak ada kubu-kubuan, yang ada DPP yang diketuai Agung Laksono,” kata Firasat Mokodompit seperti dilansir dari www.detik.com. ?Firasat mengatakan, saat terjadi dua Munas yaitu Bali dan Ancol, DPD Sulut terpecah menjadi dua, namun mayoritas ikut dalam Munas Bali mengikuti ketua DPD I Vreeke Runtu.
Namun jabatan Vreeke habis pada 29 Januari, sehingga diterbitkan SK Pelaksana Tugas bagi Elly Lasut oleh Agung Laksono pasca Munas Ancol. Tapi bagi Aburizal Bakrie, Vreeke dianggap masih menjabat, karena dia loyal. Lalu setelah ada surat pengakuan dari Mahkamah Partai Golkar dan dikuatkan dengan surat Menkum HAM maka saat ini seluruh pengurus Golkar Sulut mendukung keputusan tersebut.?
“Keinginan untuk bergabung (ke Agung Laksono) sangat besar karena Partai Golkar taat azas. Jajaran kader, simpatisan, begitu Menkumkan sahkan Partai Golkar di bawah Agung Laksono, maka jajaran provinsi dan kabupaten/kota dipastikan semuanya dukung Bapak Agung,” ujarnya
Menariknya, pertemuan hari ini dengan Agung Laksono diwakili oleh sekitar lima orang pengurus Golkar Sulut termasuk anggota DPRD Sulut. Nantinya pada tanggal 23 Maret, semua pengurus di 15 kab/kota akan bertemu lagi dengan Agung Laksono. “Saat ini Partai Golkar dipimpin Agung Laksono. Nanti provinsi akan mengikuti dan secara administrasi kami segera masukkan ke KPU (Sulut), Kesbangpol dan sampaikan ke dewan sehingga di DPRD tahu bahwa Golkar pusat dipimpin Agung Laksono,” ucap Firasat. (ray)