Manado – Bakal calon Bupati Minahasa dari PDI Perjuangan, Djenri Altin Keintjem, membantah selentingan yang beredar saat ini bahwa dia sengaja tak ngotot maju di Pilkada Minahasa karena sudah mendapat duit dari oknum calon lainnya. Tudingan ini langsung di bantah Keintjem melalui facebook-nya.
Wakil Ketua DPD PDIP Sulut ini mengatakan, sebagai kader partai tugasnya adalah mengamankan simbol-simbol parpol, dan Megawati Soekarno Putri. ” Dan, sebagai kader partai, kami merupakan pekerja di partai yang mendukung sepenuhnya keputusan tertinggi partai, ” ujar putra Sonder ini.
Keintjem, mengatakan, harga dirinya tak serendah seperti tudingan yang diarahkan kepada dia. ”Sekali lagi tidak benar saya disogok agar tidak maju dalam pencalonan di Pilkada Minahasa,” ujarnya sambil terus menegaskan bahwa dia harus tunduk terhadap putusan DPP PDIP. Meski begitu, dia mengaku, sebenarnya mempunyai keinginan pribadi untuk mencalonkan diri. Bahkan, dia merupakan kader partai yang diperintahkan untuk melakukan sosialisasi pencalonan ke masyarakat. ” Tapi sekali lagi saya hanya pekerja partai yang tunduk terhadap putusan DPP, ” ujarnya pasrah.(don)