
Manado – Jaksa Meiyer Manalu (43) tahun yang ditemukan telah meregang nyawa di kamar nomor 14 penginapan Avodah Mansion yang berlokasi di kawasan Kelurahan Bahu, sempat menggemparkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, dimana Meiyer mengabdikan diri.
Diketahui, Almarhum yang merupakan warga Tapanuli, Medan Provinsi Sumatera Utara, baru beberapa bulan menjabat kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) di Kejati Sulut.
“Kami awalnya mendapatkan laporan bahwa Almarhum sudah tidak masuk kantor beberapa hari. Karena curiga, kami bertandang di penginapan dimana Almarhum tinggal. Kami sangat terkejut ketika menemukan Almarhum sudah dalam keadaan meninggal dunia,” kata Raymond Pelupessy, Asisten Pembinaan (Asbin) di Kejati Sulut kepada BeritaManado.com.
Ketika ditanyai prilaku Almarhum setelah bekerja di Kejati Sulut, PLH Kajari Manado ini pun mengakui jika selama ditugaskan, Almarhum merupakan orang yang tertutup.
Dijelaskannya, saat penemuan jasad dari Almarhum tidak ditemukan adanya tindak kekerasan, sehingga penyebab kematiannya diduga karena penyakit dalam yang dideritanya.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jasad Almarhum akan dipulangkan ke daerah asalnya pada Rabu subuh besok pukul 03:30 wita,” tambahnya. (leriandokambey)
Baca juga: