AMURANG—Sesuai rencana, tanggal 11 Februari 2012 Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM Tesalonika Buyungon Wilayah Amurang Dua akan menggelar Diskusi Teologis. Diskusi dengan tema ‘Pemahaman Tentang Allah Dalam Penderitaan’. Puncak acara dilaksanakan di Gereja GMIM Tesalonika Buyungon.
Sebelumnya, dalam ibadah Minggu lalu, Pdt Netty Lonteng-Pelealu, STh melantik Tim Kerja ini. Tim yang beranggotakan 7 orang itu dikoordiner, Ir Kifly ‘Enos’ Sarajar, Pnt Ir Franky Jiro Lelengboto, Pnt Jemmy Aluy, SPd, Pnt Donny Rumengan, SH, Pnt Irwan Abram, GA Ventje Wauran dan Johny Ondang, SPd.
Koordinatot Tim Kerja, Ir Kifly ‘Enos’ Sarajar kepada beritamanado.com belum lama menjelaskan, bahwa ini bagian di program Komisi Pelayanan P/KB GMIM Tesalonika Buyungon. ‘’Kegiatan yang dinamakan, Diskusi Teologis. Dan diskusi diatas diberi judul ‘Pemahaman Tentang Allah Dalam Penderitaan’. Sedangkan, nara sumber masing-masing Pdt Dan Sompek, STh Mtheol dan Pdt Frangky Mampuk, STh,’’ ujar Sarajar.
Lanjut Sarajar, untuk peserta seluruh pendeta, vikaris, penatua, syamas di Rayon Minahasa Selatan. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan peserta dari luar Minsel. Seperti Manado, Minahasa, Bitung, Minut, Tomohon dan Mitra.
‘’Kegiatan ini disponsori Pnt Ir Franky Jiro Lelengboto dan Pnt Ir Stevanus BAN Liow. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami keberadaan Tuhan Allah ketika menghadapi penderitaan. Yang intinya membawa kita sering salah dan terjebak pada satu pendapat. Bahwa Allah memang menghendaki umatnya menderita untuk mengokohkan iman,’’ kata Sarajar.
Ditambahkannya, padahal pada bagian lain kita menerima ajaran bahwa Allah maha kasih. Maka pengampunan, maha baik, penuh cinta dan sayang dimana ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan pertama diatas.
‘’Dalam kebingungan tentang dua hal bertentangan tadi. Maka kami melaksanakan diskusi teologis untuk memperoleh jawaban pasti sebagai pegangan dalam menjalani hidup sebagai warga gereja,’’ pungkas staf dosen ITM Tomohon ini. (and)
AMURANG—Sesuai rencana, tanggal 11 Februari 2012 Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa (P/KB) GMIM Tesalonika Buyungon Wilayah Amurang Dua akan menggelar Diskusi Teologis. Diskusi dengan tema ‘Pemahaman Tentang Allah Dalam Penderitaan’. Puncak acara dilaksanakan di Gereja GMIM Tesalonika Buyungon.
Sebelumnya, dalam ibadah Minggu lalu, Pdt Netty Lonteng-Pelealu, STh melantik Tim Kerja ini. Tim yang beranggotakan 7 orang itu dikoordiner, Ir Kifly ‘Enos’ Sarajar, Pnt Ir Franky Jiro Lelengboto, Pnt Jemmy Aluy, SPd, Pnt Donny Rumengan, SH, Pnt Irwan Abram, GA Ventje Wauran dan Johny Ondang, SPd.
Koordinatot Tim Kerja, Ir Kifly ‘Enos’ Sarajar kepada beritamanado.com belum lama menjelaskan, bahwa ini bagian di program Komisi Pelayanan P/KB GMIM Tesalonika Buyungon. ‘’Kegiatan yang dinamakan, Diskusi Teologis. Dan diskusi diatas diberi judul ‘Pemahaman Tentang Allah Dalam Penderitaan’. Sedangkan, nara sumber masing-masing Pdt Dan Sompek, STh Mtheol dan Pdt Frangky Mampuk, STh,’’ ujar Sarajar.
Lanjut Sarajar, untuk peserta seluruh pendeta, vikaris, penatua, syamas di Rayon Minahasa Selatan. Tetapi, tidak tertutup kemungkinan peserta dari luar Minsel. Seperti Manado, Minahasa, Bitung, Minut, Tomohon dan Mitra.
‘’Kegiatan ini disponsori Pnt Ir Franky Jiro Lelengboto dan Pnt Ir Stevanus BAN Liow. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami keberadaan Tuhan Allah ketika menghadapi penderitaan. Yang intinya membawa kita sering salah dan terjebak pada satu pendapat. Bahwa Allah memang menghendaki umatnya menderita untuk mengokohkan iman,’’ kata Sarajar.
Ditambahkannya, padahal pada bagian lain kita menerima ajaran bahwa Allah maha kasih. Maka pengampunan, maha baik, penuh cinta dan sayang dimana ini sangat bertolak belakang dengan pernyataan pertama diatas.
‘’Dalam kebingungan tentang dua hal bertentangan tadi. Maka kami melaksanakan diskusi teologis untuk memperoleh jawaban pasti sebagai pegangan dalam menjalani hidup sebagai warga gereja,’’ pungkas staf dosen ITM Tomohon ini. (and)