Manado – Hal menarik ketika Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut memanggil anggota komisi 1 Akbar Datunsolang untuk melakukan klarifikasi terkait beredarnya ‘foto panas’ yang diduga melibatkan dirinya, ketika itu Ketua BK Paul Tirayoh didampingi anggota BK Farid Lauma.
Sekedar diketahui, Farid Lauma dan Akbar Datunsolang berasal dari fraksi yang sama yakni Fraksi Persatuan Nasional (FPN). Bahkan Lauma sendiri adalah calon wakil bupati Bolmong Utara yang dipasangkan dengan bupati incumbent Hamdan Datunsolang yang notabene ayah dari Akbar Datunsolang.
Ditanya kapasitas Farid Lauma di BK DPRD Sulut, padahal sepengetahuan wartawan perwakilan FPN di badan kehormatan adalah Ir Djafar Alkatiri, Tirayoh menjelaskan dirinya baru membaca surat keputusan pergantian keanggotaan BK dari Djafar Alkatiri kepada Farid Lauma.
“Saya baru baca SK tadi bahwa dari pihak pengutusan Fraksi Persatuan Nasional mengusulkan di rapat paripurna dan pimpinan dewan bahwa pak Farid Lauma menggantikan Djafar Alkatiri di badan kehormatan,” ujar Tirayoh pada jumpa pers, Senin (25/2) sore.
Namun yang menarik seperti diakui Tirayoh bahwa dirinya tidak mengetahui perihal pergantian tersebut yang sesuai SK ditetapkan Juli 2012 lalu. Bahkan pada pekan lalu Djafar Alkatiri masih mendampingi Tirayoh pada kunjungan kerja keluar daerah ke Yogyakarta dalam kapasitas sebagai anggota BK.
“Saya perlu jelaskan, saya sebagai badan kehormatan tidak neko-neko. Supaya anda tahu keputusan ini baru saya baca tadi. Minggu lalu saya dan bapak Djafar Alkatiri tugas ke Yogya dalam kapasitas sebagai anggota BK,” ketus legislator PDS ini. (Jerry)