Airmadidi-Di tengah perkembangan zaman dan teknologi saat ini, banyak anak muda mencari hiburan baik ke kawasan perbelanjaan, dunia gemerlap, internetan dan mencari hiburan lainya. Namun, sebagian remaja di wilayah Minawerot Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara (Minut) memilih melaksanakan ibadah kreatif remaja untuk menguatkan iman kepada Kristus.
Ibadah Penyegaran Iman (KPI) yang dipelopori Komisi Pelayanan Remaja (KPR) GMIM Wilayah Minawerot di Jemaat Karmel Lembean, Minggu (22/3/2015) itu semakin menarik karena puji-pujian diiringan musik kolintang.
“Dunia remaja saat ini begitu banyak sekali tantangan dan godaan. Untuk itu senantiasa melatih diri untuk rajin beribadah. Ini merupakan salah satu cara menangkal semua godaan dan cobaan bagi generasi muda, apalagi kita sedang mengilhami minggu-minggu sengsara dimana Yesus sendiri telah terlebih dahulu memberikan nyawanya sebagai pendamaian atas dosa dan kesalahan manusia,” kata Pdt Elis Golioth, dalam khotbahnya yang diambil dalam kitab I Korintus 11.
Sementara, Ketua KPR Wilayah Minawerot Pnt Selfran Wungouw yang turut hadir dalam ibadah, memberikan apreseasi yang luar biasa bagi para remaja yang memberi diri dalam pelayanan melalui musik kolintang.
“Ini sebagai bukti bahwa tidak semua remaja yang sudah meninggalkan warisan leluhur musik kolintang yang notabene berasal dari Minut,” ujar Wungow yang juga sebagai Wakil Sekretaris KPR Sinode GMIM.
Hadir pada ibadah kreatif tersebut 13 jemaat se-Wilayah Minawerot bersama para pembina remaja dan penatua antara lain, Pnt Yatty Tuwaidan SPd, Pnt Alfa Billy Rotty SE, Pnt Yanty Sujanto SPd, Pnt Ronald Rumatar, Pnt Seive Supit SPd.(Finda Muhtar)
Airmadidi-Di tengah perkembangan zaman dan teknologi saat ini, banyak anak muda mencari hiburan baik ke kawasan perbelanjaan, dunia gemerlap, internetan dan mencari hiburan lainya. Namun, sebagian remaja di wilayah Minawerot Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara (Minut) memilih melaksanakan ibadah kreatif remaja untuk menguatkan iman kepada Kristus.
Ibadah Penyegaran Iman (KPI) yang dipelopori Komisi Pelayanan Remaja (KPR) GMIM Wilayah Minawerot di Jemaat Karmel Lembean, Minggu (22/3/2015) itu semakin menarik karena puji-pujian diiringan musik kolintang.
“Dunia remaja saat ini begitu banyak sekali tantangan dan godaan. Untuk itu senantiasa melatih diri untuk rajin beribadah. Ini merupakan salah satu cara menangkal semua godaan dan cobaan bagi generasi muda, apalagi kita sedang mengilhami minggu-minggu sengsara dimana Yesus sendiri telah terlebih dahulu memberikan nyawanya sebagai pendamaian atas dosa dan kesalahan manusia,” kata Pdt Elis Golioth, dalam khotbahnya yang diambil dalam kitab I Korintus 11.
Sementara, Ketua KPR Wilayah Minawerot Pnt Selfran Wungouw yang turut hadir dalam ibadah, memberikan apreseasi yang luar biasa bagi para remaja yang memberi diri dalam pelayanan melalui musik kolintang.
“Ini sebagai bukti bahwa tidak semua remaja yang sudah meninggalkan warisan leluhur musik kolintang yang notabene berasal dari Minut,” ujar Wungow yang juga sebagai Wakil Sekretaris KPR Sinode GMIM.
Hadir pada ibadah kreatif tersebut 13 jemaat se-Wilayah Minawerot bersama para pembina remaja dan penatua antara lain, Pnt Yatty Tuwaidan SPd, Pnt Alfa Billy Rotty SE, Pnt Yanty Sujanto SPd, Pnt Ronald Rumatar, Pnt Seive Supit SPd.(Finda Muhtar)