Ratahan – Wakil Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Jesaja Legi, menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-101 masuknya pekabaran Advent di Uni Indonesia Kawasan Timur yang dimulai di Ratahan.
Syukuran yang digelar di Gedung Gereja Advent Hari ke-7 Historical Site 1921, Sabtu (30/10/2021), berlangsung khusyuk dan khidmat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Sementara Jesaja Legi saat membawakan sambutan mewakili Bupati James Sumendap, mengucapkan selamat kepada segenap warga Gereja Masehi Advent Hari ke-7 yang di tengah sukacita iman merayakan HUT ke-101 masuknya pekabaran Advent.
“Selayaknya kita patut mensyukuri kasih dan tuntunan Tuhan yang dinyatakan kepada Jemaat Advent Hari ke-7 sehingga boleh mensyukuri HUT ke-101 masuknya Pekabaran Advent ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Gereja tekah melalui berbagai suasana pelayanan yang membentuk iman, harap, dan percaya akan setiap tuntunan dan penyertaan Tuhan.
“Momentum ini harus direfleksikan setiap jemaat lewat sikap dan perilaku yang meneladani sifat dan keserupaan dengan Kristus,” pungkasnya.
Lanjut dikatakannya, selain sebagai warga Gereja, Jemaat juga merupakan warga masyarakat dan diajak untuk memiliki komitmen menerapkan hubungan kasih dalam satu kesatuan masyarakat sosial.
“Jemaat harus menyadari ini dan memiliki komitmen, guna mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang rukun dan damai,” katanya.
Selanjutnya Wakil Bupati Mitra turut mengingatkan warga akan program pemerintah di akhir tahun 2021, yakni capaian 80 persen vaksinasi COVID-19.
Dalam upaya tersebut, pemerintah terus memaksimalkan vaksinasi di seluruh desa dan kelurahan sehingga dirinya mengimbau warga untuk mendukung program penanganan COVID-19 lewat percepatan vaksinasi.
“Sebab vaksinasi COVID-19 merupakan langkah strategis guna membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, demi memutus mata rantai COVID-19, khususnya di Kabupaten Mitra,” tandasnya.
Dirinya yakin hal ini bisa terwujud jika seluruh masyarakat di Kabupaten Mitra mampu bergerak bersama dalam satu kesatuan langkah.
“Serta didukung seluruh komponen pembangunan, ditopang kearifan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat, maka kemampuan dan perkembangan akan mampu diraih, untuk Kabupaten Mitra yang lebih baik,” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)