KOTAMOBAGU – Masih ingat dengan kasus gantung diri Teis Mokoagow (25), warga Jalan Beringin II Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu pada 6 Desember 2011 lalu. Informasi terkini diperoleh ada sebuah kejanggalan dalam kematian tewasnya Teis tersebut.
Pasalnya, ternyata ditemukan adanya dugaan kekerasan pada tubuh ibu rumah tangga, yang sehari – hari sering menemani suaminya Alung (30) berkebun itu.
Desas – desus yang berkembang saat ini, Teis justru dibunuh oleh suaminya sendiri karena ketahuan selingkuh, padahal pada saat meninggalnya Teis, suaminya mengaku Teis depresi karena masalah ekonomi keluarga.
“Kami masih dalam penyelidikan terhadap perkembangan kasus ini,” tutur Kabag Ops Rustanto SH SIK, yang sehari – harinya merangkap juga sebagai Humas Polres Bolmong saat dihubungi wartawan.
Jenazah Teis sendiri saat kejadian itu, akan diotopsi namun pihak keluarga menolak dengan alasan tidak jelas. (zumi)
KOTAMOBAGU – Masih ingat dengan kasus gantung diri Teis Mokoagow (25), warga Jalan Beringin II Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu pada 6 Desember 2011 lalu. Informasi terkini diperoleh ada sebuah kejanggalan dalam kematian tewasnya Teis tersebut.
Pasalnya, ternyata ditemukan adanya dugaan kekerasan pada tubuh ibu rumah tangga, yang sehari – hari sering menemani suaminya Alung (30) berkebun itu.
Desas – desus yang berkembang saat ini, Teis justru dibunuh oleh suaminya sendiri karena ketahuan selingkuh, padahal pada saat meninggalnya Teis, suaminya mengaku Teis depresi karena masalah ekonomi keluarga.
“Kami masih dalam penyelidikan terhadap perkembangan kasus ini,” tutur Kabag Ops Rustanto SH SIK, yang sehari – harinya merangkap juga sebagai Humas Polres Bolmong saat dihubungi wartawan.
Jenazah Teis sendiri saat kejadian itu, akan diotopsi namun pihak keluarga menolak dengan alasan tidak jelas. (zumi)