Manado – Beberapa minggu ini kabar tidak sedap mulai menghampiri Purna Paskibraka Indonesia (PPI) kota Manado.
Pasalnya, kuat dugaan, Ferdy Nelwan dikatakan oleh oknum petinggi di PPI tidak dilantik saat menjabat ketua PPI Kota Manado periode 2009 – 2013.
Diketahui, informasi ini beredar pasca musda VI PPI Kota Manado di Aula Pemkot Manado pada tanggal 10 September 2016.
Seperti diketahui, Didi (sapaan akrab Ferdy) yang juga mantan Ketua PPI Manado ini menjadi Stering Commitee & Pimpinan Sidang serta salah satu formatur perwakilan dari pengurus demisioner.
“Ada yang coba membawa dan menggiring saya didalam konflik, kenapa saya yang diserang? Ketika sedang bekerja saya mendapatkan informasi bahwa dikatakan oleh seorang oknum petinggi organisasi PPI Sulut bahwa saya tidak dilantik saat menjabat ketua PPI kota Manado saat 2009. Ini fitnah yang keji dan sangat tidak baik untuk saya secara pribadi, keluarga pula yang merasa terusik serta seluruh pengurus yang telah demisioner. Entah apa yang ada di kepala oknum itu hingga menyatakan statement ini kepada salah seorang kawan kami dan sampailah berita itu ke publik,” terang Didi.
Lanjutnya, hal tersebut tidak bisa diterima baik oleh dirinya maupun pengurus PPI manado demisioner 2009 – 2013 dan Theo Maramis PPI 1989 yang juga ketua PPI kota Manado tahun 1993 sehingga mendukung Didi Nelwan untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
Kepada BeritaManado.com, Didi bahkan membenarkan bahwa kasus ini sedang dalam pengkajian termasuk mempersiapkan berkas-berkas yang akan di bawa ke ranah hukum.
“Kita masih sementara melengkapi berkas yang nantinya akan di bawa ke polisi,” tambahnya. (***/srisurya)