Bitung – Puluhan rumah di Kelurahan Madidur Unet Lingkungan Satu Kecamatan Madidir terendam, Sabtu (20/10/2018).
Dari informasi, penyebabnya diduga akibat drainase yang mengarah ke laut kini telah terhalang oleh salah satu perusahaan di lokasi itu.
Akibatnya, volume air akibat hujan tertampung di wilayah pemukiman yang mengakibatkan kurang lebih sepuluh rumah yang terendam banjir.
“Bukan hanya rumah, tapi satu tempat ibadah yakni Gereja Pantekosta ikut terendam banjir,” kata salah satu warga, Yudha Darise.
Bahkan Yudha lewat account facebooknya menuliskan, “Lagi” banjir
Kalo memang PT Amr buka lagi saluran got yg dorang ad tutup pasti nyanda akan ad lagi banjir begini
Mo minta tolong pa spa dang mo suru bka ulang itu got yg dorang ad tutup”.
Warga lain, Recky Rapar juga menuliskan status terkait banjir di wilayahnya.
“Musim penghujan telah tiba…
Yang di kuatirkan terjadi juga…
Siapa yang bertanggung jawab???
Pemkot or AMR???
Tolong di perhatikan secepatnya, sebelum ada tindakan anarkis dari warga…,” tulis Recky.
Recky mengaku, semenjak alur drainase dirubah perusahaan, linkungan satu menjadi langganan banjir setiap hujan lebat karena terhalang tembok perusahaan.
“Persoalan ini sudah terjadi bertahun-tahun tapi entah mengapa belum juga ada solusi dan terkesan membiarkan rumah kami terendam setiap hujan,” katanya.
(abinenobm)