Airmadidi – Setelah sempat melarikan diri, akhirnya BD alias Brando warga Desa Warisa, Jaga 4, Kecamatan Talawaan, pelaku penikaman terhadap pemuda Meski Wondal (22) Warga Patokaan, Jaga 1, Kecamatan Talawaan, akhirnya berhasil diiduk aparat.
Menurut keterangan pelaku di hadapan polisi, modus penikaman karena dendan dengan korban.
“Saya nekat menikam (korban-red) lantaran di tahun 2012 yang lalu korban pernah menikam saya, jadi saya balas dendam,” ungkap pria yang keseharianya sebagai petani.
Diketahui, peristiwa ini berawal saat korban bersama saksi Engel Sadondang penduduuk Patokaan Kalawat, sedang berada di Desa Warisa menghadiri acara teman.
Saat korban pulang naik di atas motor bersama saksi, tiba-tiba tanpa alasan yang jelas pelaku langsung menikam korban di punggung kiri menembus dada kiri menggunakan pisau badik.
Korban pun tumbang dan bersimbah darah. Sementara pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan korban, oleh saksi langsung membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan masalah ini ke Polsek Dimembe.
Mendapat laporan tim polsek langsung turun ke TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Tak lama kemudian Timsus Soa-soa Polsek Dimembe berhasil menciduk pelaku di rumahnya tanpa perlawanan.
Kapolsek Dimembe Ipda Jahya Koday melalui Kanit Reskrim Brigadir Yerry Tumundo membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku sudah kami amankan dan kasus ini dalam penyelidikan lanjut,” pungkas Tumundo.(findamuhtar)
Airmadidi – Setelah sempat melarikan diri, akhirnya BD alias Brando warga Desa Warisa, Jaga 4, Kecamatan Talawaan, pelaku penikaman terhadap pemuda Meski Wondal (22) Warga Patokaan, Jaga 1, Kecamatan Talawaan, akhirnya berhasil diiduk aparat.
Menurut keterangan pelaku di hadapan polisi, modus penikaman karena dendan dengan korban.
“Saya nekat menikam (korban-red) lantaran di tahun 2012 yang lalu korban pernah menikam saya, jadi saya balas dendam,” ungkap pria yang keseharianya sebagai petani.
Diketahui, peristiwa ini berawal saat korban bersama saksi Engel Sadondang penduduuk Patokaan Kalawat, sedang berada di Desa Warisa menghadiri acara teman.
Saat korban pulang naik di atas motor bersama saksi, tiba-tiba tanpa alasan yang jelas pelaku langsung menikam korban di punggung kiri menembus dada kiri menggunakan pisau badik.
Korban pun tumbang dan bersimbah darah. Sementara pelaku langsung meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Sedangkan korban, oleh saksi langsung membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan masalah ini ke Polsek Dimembe.
Mendapat laporan tim polsek langsung turun ke TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Tak lama kemudian Timsus Soa-soa Polsek Dimembe berhasil menciduk pelaku di rumahnya tanpa perlawanan.
Kapolsek Dimembe Ipda Jahya Koday melalui Kanit Reskrim Brigadir Yerry Tumundo membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku sudah kami amankan dan kasus ini dalam penyelidikan lanjut,” pungkas Tumundo.(findamuhtar)