Bitung—Mawar (nama samaran-red) tidak menyangka jika perkenalannya dengan seorang pria ZD alias Zulham warga Karondoran Lingkungan 1 kecamatan Ranowulu, Rabu (4/4) lalu menjadi petaka baginya. Pasalnya, ajakan jalan-jalan menggunakan kendaraan dari pelaku malah burung pada pemerkosaan siswi yang baru duduk di bangku kelas dua SMP tersebut.
Malah bukan hanya Zulham, namun dua pemuda lain yakni VG alias Vicky (20) dan RL alias Rustan (22) yang juga warga Karondoran Lingkungan 1 kecamatan Ranowulu, ikut menodai dirinya secara bergantian di tempat yang berbeda.
Dari pengakuan Mawar, petaka ini bermula ketika ia sekitar pukul 22.15 Wita hendak pulang ke rumah dan bertemu Zulham yang saat itu membawa kendaraan. Zulhampun menawarkan untuk mengantar pulang, namun sebelum pulang pelaku mengajak untuk jalan-jalan terlebih dahulu.
“Tapi bukannya jalan-jalan atau diatar pulang, saya malah diajak ke salah satu gubuk perkebunan di Kumresot dan mulai membuka pakaian yang saya kenakan secara paksa serta memperkorsa saya,” kata Mawar dengan nada lirih.
Mawar sendiri mencoba menyimpan rapat aib yang baru menimpa dirinya tersebut. Dan nanti terbongkar ketika ia menghadiri acara ulang tahun di kelurahan Karondoran, Sabtu (7/4) lalu karena ia kembali dinodai dua pemuda lainnya yakni Vicky dan Rustan.
“Saat berada di acara ulang tahun, Rustam mengajak saya untuk meninggalkan tempat acara untuk jalan-jalan. Tapi rupanya saya dibawa ke salah satu gubuk untuk disetubuhi secara paksa,” katanya.
Penderitaan Mawar belum berakhir, karena begitu Rustam selesai menondainya ia ditinggalkan begitu saja. Dan ketika hendak pulang, ia bertemu dengan Vicky yang menawarkan untuk mengatar pulang.
Tapi lagi-lagi janji mengatar pulang tersebut hanya akal-akalan Vicky. Karena ia kembali membawa Mawar ke salah satu Gubuk dan menggahi gadis tersebut, kemudian meninggalkan begitu saja.
Gadis berusia 15 tahun ini sendiri nanti ditolong oleh kakak kandungnya sekitar pukul 2.13 Wita yang memang sudah mencari-cari keberadaan korban. Dimana Mawar ditemukan di perbatasan Karondoran dan Desa Klabat dengan baju sudah sobek dan berlumuran darah.
Sementara itu, menurut Kapolsek Bitung Utara, AKP Arie Najoan mengaku sudah mengamankan ketiga pelaku yang diduga telah memperkosa korban. “Bagitu menerima laporan hari Minggu (8/4), kami langsung mencari keberadaan ketiga pemuda tersebut dan langsung menggiring ke kantor untuk dimintai keterangan,” kata Najoan.
Menurut Najoan, dari pengakuan salah satu tersangka, Rustam, ia belum menyetubuhi korban dan hanya memasukan jari tengahnya ke kemaluan korban. Setelah itu, Rustam mengaku langsung meninggalkan korban.
“Pelaku lain yakni Vicky juga mengaku tidak menyetubuhi korban, tapi hanya mencium-cium dan meraba-raba bagian terlarang. Namun kita belum percaya 100 persen pengakuan para pelaku karena kita masih terus melakukan pemeriksaan,” kata Najoan.(en)