Jakarta, BeritaManado.com — Survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (18/1/2024) hari ini, mengungkap hasil yang menarik untuk disimak mengenai elektabilitas pasangan capres-cawapres menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Survei ini digelar pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024.
Hasilnya Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran masih teratas, sedangkan paslon Anies-Cak Imin menyalip Ganjar-Mahfud.
Menariknya, khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran sementara memimpin dengan angka 66 persen.
Diikuti paslon Ganjar-Mahfud dengan dukungan 25,1 persen, dan paslon Anies-Cak Imin sebesar 8,4 persen.
Sementara yang belum menentukan pilihan hanya sekitar 0,6 persen.
Adapun secara nasional, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendapat dukungan sebesar 45,79 persen.
Sementara elektabilitas Anies-Cak Imin sebesar 25,47 persen, melampaui dukungan untuk Ganjar-Mahfud dengan angka 22,96 persen.
Survei tersebut dilakukan Indikator berdasarkan simulasi surat suara terhadap elektabilitas Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Walau demikian, kendati hasil saat ini berada di angka 45 persen, Indikator juga mengungkap bahwa terjadi stagnasi akan hasil elektabilitas paslon nomor urut 2 itu jika dicermati hasil survei sebelumnya.
Survei pada Oktober sampai Desember 2023, hasil dari Prabowo-Gibran mengalami kenaikan signifikan.
Seperti hasil pada 27 Oktober sampai 1 November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,7 persen.
Kemudian pada 23 November sampai 1 Desember 2023 hasilnya naik sebesar 45,8 persen.
“Jadi kalau kita bandingkan, dibanding survei tatap muka bulan lalu, terjadi stagnasi buat elektabilitas paslon 02. Perolehannya hanya sekitar 45,8 persen, artinya stagnan,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi lewat rilis daringnya, Kamis (18/1/2024).
(jenlywenur)