Airmadidi-Visi pemerintahan Bupati Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir Joppi Lengkong untuk mewujudkan Minahasa Utara sebagai Kabupaten Agribisnis, Industri dan Pariwisata secara Terpadu dan Berkelanjutan di tahun 2021 bukan isapan jempol belaka.
Perlahan namun pasti, impian yang tujuannya mensejahterakan masyarakat daerah akan segera terwujud, salah satunya melalui program nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Buktinya adalah kunjungan tim Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI ke Kantor Bupati Minut, Selasa (15/8/2017) yang diterima langsung Bupati Vonnie Anneke Panambunan.
Tim ini terdiri dari Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro, Deputi Menteri Bidang Usaha Pertambangan Energi dan Komunikasi Sahala Lumban Gaol, Dirut PTPN XIV Makasar Budi Hidayat, Dirut Holding PTPN Dasuki Amzir, Dirut PT Wijaya Karya Bintang Perbowo, serta sejumlah staf deputi dan diterima langsung Bupati Minut.
Pertemuan tersebut guna menindaklanjuti hasil kunjungan Menteri BUMN RI Rini Mariani Soemarno di Desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur beberapa waktu lalu terkait pemanfaatan lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik BUMN yang dimanfaatkan untuk mendukung KEK Pariwisata Minut.
“Ini tindaklanjut dari kunjungan Menteri Rini kemarin. Artinya pemerintah pusat serius menjadikan Minut sebagai KEK Pariwisata,” ujar Bupati Panambunan didampingi Sekda Jemmy Kuhu, Asisten I Rivino Dondokambey, Asisten II Allan Mingkid, Staf Ahli Wangke Karundeng dan Kabag Humas Pemkab Minut Styvie Watupongoh.
Panambunan juga mengapresiasi kepedulian pemerintah pusat bagi masyarakat Bumi Tonsea.
“Rencananya lahan pemerintah itu akan dibangun infrastruktur pariwisata. Kita doakan semua rencana ini terealisasi dengan baik. Dan pastinya saya harus berkoordinasi dengan Pak Gubernur terkait hasil pertemuan ini,” ujar Panambunan.(findamuhtar)