Manado, BeritaManado.com — Dibawah terang tema ‘Betapa Mulia nama-MU, ya Tuhan, di seluruh bumi (Mazmur 8:10)’ dan sub tema ‘Dengan semangat Yubelium 150 tahun Gereja Katolik Keuskupan Manado, berjalan bersama semua orang dalam terang Yesus Kristus’, menjadi spirit pelaksanaan Yubelium 150 tahun Gereja Katolik Bertumbuh Kembali di Keuskupan Manado.
“Saat ini umat Katolik Keuskupan Manado bersyukur karena pada 150 tahun lalu, tepatnya tanggal 14 September 1868, Pst. Johanes de Vries, SJ membabtis 24 orang di Kema dan ini menjadi awal bertumbuhnya Gereja Katolik di Keuskupan Manado,” jelas ketua panitia Pastor Frans Mandagi, Pr.
Dilanjutkannya, pembukaan Yubileum 150 tahun di tingkat Kevikepan Manado, diawali Prosesi Doa Rosario dan Perayaan Ekaristi yang dipimpin Bapa Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, sebagai selebran utama dan Uskup Emeritus Mgr. Yosep Suwatan, MSC, serta para Pastores di Kevikepan Manado selaku co-Selebran, pada hari Senin, 30 April 2018, di Kawasan Megamas Manado.
Acara yang dihadiri Walikota Manado beserta jajaran Forpimda ini, dihadiri 10.000 umat dan diikuti oleh 10 Paroki-paroki yang ada di Kevikepan Manado, diawali dengan prosesi sekitar 100 orang para Putra Putri Altar yang ada di Kevikepan Manado, kemudian diikuti para Remaja Rasul Rosario, secara khusus dilantik, diberkati dan diutus oleh Bapa Uskup dengan jumlah Remaja Rasul Rosario sekitar 600-an orang.
“Selesai Prosesi Bunda Maria Hidup, dilanjutkan Perayaan Ekaristi dengan Selebran Utama adalah Bapa Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC., dilanjutkan dengan berkat serta perutusan khusus kepada para Remaja Rasul Rosario dan diikuti Pembukaan Tahun Yubileum untuk tingkat Kevikepan Manado oleh Walikota Manado, Bapa Uskup beserta para Pastores Kevikepan Manado yang ditandai pemukulan tetengkoren dan pelepasan kembang api,” jelas Ketua Panitia.
Berbagai macam kegiatan dilaksanakan selama tahun Yubileum ini. Dan untuk di tingkat Kevikepan Manado antara lain menyelenggarakan Lomba Paduan Suara Dewasa Antar Paroki yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2018 di Aula Pemkot Manado, diikuti oleh 10 Paroki yang ada di Kevikepan Manado yang menghasilkan juara 1 dan 2 untuk menjadi wakil Kevikepan berlomba di tingkat Keuskupan pada tanggal 11 September 2018 yang akan datang.
Selain itu Panitia di tingkat Kevikepan juga menyelenggarakan KRK (Kebangunan Rohani Katolik) dengan tema Mukjizat Pembebasan bekerja sama dengan BPK (Badan Pembaruan Karismatik) Keuskupan Manado mengundang tim pelayanan dari Elisabeth Ministry untuk memberikan pelayanan KRK kepada umat yang diselenggarakan di Graha Gubernuran Sulut, Komplek Bumi Beringin Manado pada hari Rabu 8 Agustus 2018.
Pada hari Sabtu, 11 Agustus 2018, di gelar Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran Antar Denominasi Gereja, bertempat di Atrium Mantos 3, diikuti 7 kelompok Paduan Suara yang memperebutkan total hadiah senilai 45 juta rupiah, dan tampil sebagai pemenang yakni; YGB Choir dari Paniki, Fire Choir dari GPdI Tikala, serta San Fransesco Chorale dari St. Ignatius Manado.
“Sebagai wujud dukungan terhadap program Pemkot Manado, dilakukan pemasangan Ornamen Manado Fiesta di tiap-tiap Paroki. Hal ini untuk menunjukkan kemitraan Gereja dan Pemerintah serta kecintaan umat kepada Kota Manado. Penutupan Perayaan Yubileum 150 Tahun Gereja Katolik Bertumbuh Kembali di Keuskupan Manado untuk tingkat Kevikepan pada hari Minggu, 2 September 2018, bertempat di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, diselenggarakan Perayaan Ekaristi pada pk.16:00 WITA serta berbagai macam acara menarik lainnya setelah selesai Misa,” kata Ketua Panitia.
Panitia menyediakan berbagai macam door prize untuk diundi dan dibagikan kepada umat yang hadir. Keseluruhan door prize ini adalah sumbangan dari para donator yang berantusias turut serta memeriahkan pagelaran perayaan Yubileum ini.
“Semoga semua kemeriahan Perayaan Tahun Yubileum ini dapat lebih membangun rasa syukur umat terhadap pertumbuhan iman di Keuskupan Manado pada umumnya dan di Kevikepan Manado khususnya. Selamat merayakan Tahun Yubileum. Betapa mulia namaMu ya, Tuhan di seluruh bumi (Mzm 8:10),” tutup ketua Panitia.
(***/Jones Mamitoho)