Demo damai dukung kehadiran PT SEJ di Kejari Amurang, Polres, Pemkab dan DPRD Minsel, Jumat (25/5). (foto beritamanado)
Amurang—Kehadiran perusahaan tambang emas di Kecamatan Motoling Timur, PT Sumber Energi Jaya (SEJ) ada yang mendukung. Tetapi, tak sedikit yang mendukung. Belum lama ini, Sinergitas Mahasiswa Kritis Konstruktif Minsel di Unima menggelar demo penolakan SEJ. Dan, Jumat (25/5) mulai pukul 09.00 Wita, warga Kecamatan Motoling Timur (Tokin Raya, Karimbow Raya) menggelar demo damai mendukung kehadiran PT SEJ di Minsel.
Dari amatan media ini, ribuan warga yang turun dengan mengendarai kendaraan roda dua, empat bahkan truk mendatangi Kejari Amurang, Polres Minsel, Pemkab Minsel dan terakhir DPRD Minsel. Kedatangan warga Kecamatan Motoling Timur hanya untuk menyampaikan aspirasi, bahwa mendukung sepenunya kehadiran PT SEJ.
‘’Kami mendukung PT SEJ untuk melakukan produksi sesuai AMDAL. Serta menolak penambang emas tanpa izin (PETI) di Motoling Timur. Sebab, PETI hanya melakukan pencemaran lingkungan,’’ ujar Jenry Umboh, Hukum Tua Desa Karimbow Talikuran dan dibenarkan Joutje Tumuju, Hukum Tua Karimbow, Sem Rumondor, Hukum Tua Tokin Baru.
Selain itu, kata Umboh Cs bahwa kehadiran SEJ di Minsel sudah terbukti ikut membantu warga Minsel dan Motoling Timur lebih khusus. Maka dari itu, sebagai warga Bupati Christiany Eugenia Paruntu harus mendukung semua aspek dan program SEJ di Minsel.
‘’Dalam aksi damai ini, kami warga Motoling Timur pada umumnya bersatu meminta supaya Pemkab Minsel dalam hal ini Bupati Tetty Paruntu bersama pejabatnya untuk mendukung pengoperasian SEJ. Sebab, bukan sedikit bantuan seperti membangun infrastruktur di Minsel langsung dari SEJ sendiri,’’ jelas mereka.
“Dengan demikian, kami minta secara khusus kepada pihak penegak hukum di Minsel, seperti Polres Minsel, Kejari Amurang untuk secepatnya menangkap dan memproses secara hukum pelaku anarkis di Desa Picuan dan Picuan Satu,” tambah mereka.
‘’Kami mendukung, supaya tersangka JK alias Jantje untuk digiring ke meja hijau. Sebab, semua masalah yang terjadi di Picuan Raya adalah otaknya,’’ ungkap Umboh yang dibenarkan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) Steven Kusoy (Tokin) dan Franky Rompas (Karimbow).
Dalam demo damai di Kejari Amurang, diterima Kepala Kejaksaan Negeri Amurang Supriyanto, SH MH. Sementara di Polres Minsel, Kapolres AKBP Sumitro, SH. Di Pemkab Minsel, Asisten I Drs Danny Rindengan dan Kepala Inspektorat Denny Kaligis, SH. Sedangkan di DPRD Minsel, Ketua DPRD Boy Tumiwa didampingi sejumlah anggota lainnya.
‘’Dalam orasinya, mereka pun mendukung kebijakan Bupati Tetty Paruntu, Kapolres Minsel AKBP Sumitro, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Amurang, Supriyanto, SH MH dan Ketua DPRD Minsel Boy Tumiwa, BSc SH bersama anggotanya. (and)