Ratahan, BeritaManado.com — Terkait retail modern, Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) mengatakan bahwa sudah ada dua perusahaan yang melapor untuk membuka usaha di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yakni Indomaret dan Alfa Midi.
Kedua retail modern ini sudah mulai mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan usaha mereka.
Namun terkait pemilihan lokasi pembangunan usaha ini, menurut Kepala Diskop UKM Gotlieb Mamahit tetap harus dilaporkan ke pihaknya.
“Jadi mereka tidak akan sembarangan membangun usaha mereka. Sudah ada kesepakatan sebelum diijinkan membangun, kami harus survey dulu lokasinya apakah layak karena ini menyangkut kepentingan masyarakat juga,” ungkap Gotlieb Mamahit, Selasa (18/2/2020).
Adapun dalam survey lokasi pembangunan retail tersebut akan melibatkan juga dari pihak PTSP dan Lingkungan hidup.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk saat ini setiap kecamatan diijinkan dibangun tiga retail modern, baik itu tiga perusahaan retail berbeda atau dua perusahaan yang sama dan satu berbeda, semisal dua indomaret dan satu alfa midi atau sebaliknya.
Sementara syarat yang diberikan juga telah disanggupi oleh perusahaan retail modern tersebut, salah satunya memberikan peluang kerja bagi masyarakat Mitra.
“Pastinya salah satu lokasi yang jadi prioritas harus dibangun adalah di Plaza Ratahan. Kami juga meminta mereka untuk bisa membuka 1×24 jam di situ,” tandas Gotlieb Mamahit.
(Jenly Wenur)