TOMOHON – Isu yang berkembang akhir-akhir ini soal majunya Ivan Sarundajang sebagai salah satu kandidat calon Wakil Walikota Tomohon ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Hal tersebut mulai ditunjukkannya dengan datang dan melihat dari dekat suasana serta aktivitas Kota Tomohon.
Seperti terpantau Selasa 13 Desember 2011, secara tak disengaja putra Gubernur Sulawesi Utara DR SH Sarundajang bersua dengan sejumlah wartawan baik cetak dan elektronik di salah satu rumah kopi yang cukup terkenal di Kota Bunga ini. “Pembangunan kota tak selamanya harus dilaksanakan oleh warga yang mengaku sebagai putra Tomohon. Sekarang sudah waktunya pemikiran primordial dihapus. Jangan sampai ada pemikiran hanya warga asli Tomohon yang boleh membangun daerah ini,” ujarnya bijak membuka perbincangan.
Lanjut dikatakannya, posisi Tomohon yang sangat strategis yakni tepat berada di jalur perlintasan akan sangat menguntungkan dimana bisa menarik banyak orang untuk tinggal dan berkiprah sebagai aset untuk pembangunan kota itu sendiri. “Yang disebut orang Tomohon adalah mereka yang peduli untuk membangun, sekalipun dari luar daerah. Dan yang tak kalah pentingnya adalah jangan sampai pembangunan itu dilakukan karena ada kepentingan-kepentingan tertentu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sarundajang pun mulai menyentil soal lowongnya posisi Wakil Walikota Tomohon. “Demi kelancaran jalannya pemerintahan di Kota Tomohon, maka sudah waktunya memiliki seorang wakil walikota. Alasannya hal tersebut dapat bermanfaat dalam memaksimalkan fungsi pembinaan dan pengawasan. Semakin cepat ada wawali, akan semain bagus,” katanya.
Disinggung soal ‘kendaraan’ politik apa yang hendak digunakannya untuk maju sebagai calon Wakil Walikota Tomohon nanti, Ketua Pengda IOF Sulut ini mengaku bahwa dirinya telah menjalin komunikasi politik dengan banyak pihak, termasuk di dalamnya sejumlah parpol, baik Gerindra dan Golkar. (iker)
TOMOHON – Isu yang berkembang akhir-akhir ini soal majunya Ivan Sarundajang sebagai salah satu kandidat calon Wakil Walikota Tomohon ternyata bukan hanya isapan jempol belaka. Hal tersebut mulai ditunjukkannya dengan datang dan melihat dari dekat suasana serta aktivitas Kota Tomohon.
Seperti terpantau Selasa 13 Desember 2011, secara tak disengaja putra Gubernur Sulawesi Utara DR SH Sarundajang bersua dengan sejumlah wartawan baik cetak dan elektronik di salah satu rumah kopi yang cukup terkenal di Kota Bunga ini. “Pembangunan kota tak selamanya harus dilaksanakan oleh warga yang mengaku sebagai putra Tomohon. Sekarang sudah waktunya pemikiran primordial dihapus. Jangan sampai ada pemikiran hanya warga asli Tomohon yang boleh membangun daerah ini,” ujarnya bijak membuka perbincangan.
Lanjut dikatakannya, posisi Tomohon yang sangat strategis yakni tepat berada di jalur perlintasan akan sangat menguntungkan dimana bisa menarik banyak orang untuk tinggal dan berkiprah sebagai aset untuk pembangunan kota itu sendiri. “Yang disebut orang Tomohon adalah mereka yang peduli untuk membangun, sekalipun dari luar daerah. Dan yang tak kalah pentingnya adalah jangan sampai pembangunan itu dilakukan karena ada kepentingan-kepentingan tertentu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sarundajang pun mulai menyentil soal lowongnya posisi Wakil Walikota Tomohon. “Demi kelancaran jalannya pemerintahan di Kota Tomohon, maka sudah waktunya memiliki seorang wakil walikota. Alasannya hal tersebut dapat bermanfaat dalam memaksimalkan fungsi pembinaan dan pengawasan. Semakin cepat ada wawali, akan semain bagus,” katanya.
Disinggung soal ‘kendaraan’ politik apa yang hendak digunakannya untuk maju sebagai calon Wakil Walikota Tomohon nanti, Ketua Pengda IOF Sulut ini mengaku bahwa dirinya telah menjalin komunikasi politik dengan banyak pihak, termasuk di dalamnya sejumlah parpol, baik Gerindra dan Golkar. (iker)