Manado – Gubernur Sulut, Olly Dondokambey memberi perhatian pada penyelamatan Danau Tondano di Kabupaten Minahasa dari pendangkalan.
Tanaman eceng gondok yang menjamur menjadi salah-satu penyebab pendangkalan danau.
Baca:
-
Begini Nasib Rombongan Ibadah Paskah Yang Terjebak Enceng Gondok
-
Instruksi Penggunaan Bunga Hidup Jajaran Pemkab Minahasa Tidak Jalan
-
Tiga Puluh Rombongan Promosi Wisata Minahasa Kantongi Visa AS
-
PEMBOROSAN !!! Biaya Promosi Wisata ke Luar Negeri Sangat Tidak Efektif
-
GIAK Sulut Dukung Langkah AMMAK Laporkan Dugaan Korupsi JANTJE SAJOW
Menyikapi kondisi tersebut, melalui akun facebook pribadi Olly Dondokambey seperti diutarakan anggota DPRD Sulut Rocky Wowor kepada BeritaManado.com, Selasa (18/4/2017) malam, bahwa Pemprov Sulut akan menyiapkan mesin pembersih eceng gondok.
Pernyataan tersebut mengulangi pernyataan Olly Dondokambey kepada BeritaManado.com, usai rapat paripurna di DPRD Sulut, beberapa waktu lalu.
“Sulit membersihkan secara manual, perlu mesin untuk mengangkat eceng gondok secara rutin karena tanaman ini memiliki sifat mudah bertumbuh dan sulit dibasmi,” ujar Olly Dondokambey.
Meskipun dianggap sebagai tanaman pengganggu namun eceng gondok menurut Olly Dondokambey memiliki khasiat sebagai obat yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit diantaranya memperlancar buang air kecil akibat penyumbatan dan menghilangkan gatal pada kulit.
“Eceng gondok yang diangkat dari danau nantinya dapat digunakan untuk pakan ternak, pupuk, penjernih air, bahan bakar biogas hingga bahan kerajinan,” tutur Olly Dondokambey. (JerryPalohoon)
Baca:
-
2016, Pemkab Minahasa Dorong Jajaran Pakai Bunga Hidup
-
Soal Penggunaan Bunga Hidup, Minahasa Butuh Lahan Percontohan
-
Penggunaan Bunga Hidup Belum Nampak, Setdakab Masih Pakai Bunga Artificial
-
Kembali dari AS Desember 2013, Jantje Sajow Bakal Gelar Jumpa Pers
-
Oktober 2014, Jantje Sajow Kembali Kunjungi AS