Miangas – Dalam agenda program kerja kunjungannya ke pulau-pulau terluar/terdepan Indonesia yang berbatasan dengan perairan negara tetangga Filipina, yakni di Pulau Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (19/5), dan di Pulau Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, Minggu (20/5), Komandan Korem 131/Santiago Kolonel Inf A.A.B. Maliogha menekankan pentingnya para anggota Yonif 712/Wiratama yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Pulau-Pulau Terluar untuk tetap memelihara hubungan yang baik dengan warga masyarakat pulau-pulau terluar.
Selain untuk tetap menjaga dan memantapkan pembinaan ketahanan wilayah, hubungan yang baik dengan segenap lapisan warga masyarakat memudahkan mereka untuk memperoleh berbagai informasi yang berguna bagi pelaksanaan tugas Satgaspam ke depan. Di samping itu, Danrem juga memerintahkan anggota Satgaspam Pulau-Pulau Terluar untuk merawat pos satgas agar nyaman untuk dihuni oleh seluruh anggota selama pelaksanaan tugasnya di sana.
Sebagai tambahan, Danrem juga memerintahkan para prajurit untuk membuat ‘dapur hidup’ di halaman kantor, sehingga memudahkan mereka untuk memenuhi kebutuhan gizi sayur-sayuran yang relatif sulit didapatkan baik di Pulau Marore maupun di Pulau Miangas. Hal yang sama juga disampaikan oleh Danrem saat mendatangi Koramil 1301 – 17 Marore dan Koramil 1301 – 18 Miangas. Apalagi halaman di dua kantor Koramil tersebut cukup luas untuk dimanfaatkan sebagai lahan ‘dapur hidup’.
Saat berada di Pulau Miangas, Komandan Korem 131/Santiago Kolonel Inf A.A.B. Maliogha sempat mengikuti upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2012 di Lapangan Desa Miangas Kecamatan Khusus Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud. Selesai upacara, acara dilanjutkan ibadah hari Minggu di Gereja Masehi Injili di Talaud (Germita) ‘Efrata’ bersama-sama warga masyarakat Miangas. Setelah ibadah, Danrem menyempatkan diri melihat-lihat fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang ada di Pulau Miangas. PLTS berdaya ……watt ini memanfaatkan melimpahnya sinar matahari untuk diubah menjadi tenaga listrik dengan menggunakan solar cell seluas 4 x 4 x 10 meter dan mampu melayani kebutuhan tenaga listrik bagi 765 jiwa penduduk Pulau Miangas.
Sementara itu, Kasi Intel Letkol Inf Jimmy K. Marunduh yang mendampingi perjalanan Danrem menekankan pentingnya para prajurit anggota satgas untuk tetap menjaga kewaspadaan terhadap segala perkembangan situasi yang berkembang, khususnya terkait pelarian 51 orang Afganistan dari Rumah Detensi Imigrasi Manado pada awal bulan Mei yang lalu yang sampai saat ini masih belum terlacak keberadaannya. Tidak menutup kemungkinan mereka memanfaatkan celah-celah yang kosong di berbagai pulau di sekitar Marore dan Miangas yang tidak dihuni, misalnya di Pulau Kawio atau di Pulau Makalembong. (Penrem 131/Santiago/edit jerry)