Manado — Turnamen menembak yang baru selesai dilaksanakan oleh Federasi Airsoft gun Indonesia (FAI) lewat pengurus daerah (pengda) XXVI Sulawesi Utara di Makodim 1309/Manado pada Minggu (29/4/2019) kemarin berjalan sukses.
Puluhan peserta dari Sulawesi Utara, Gorontalo dan Palu yang didominasi anak-anak muda itu turut memeriahkan turnamen yang memperebutkan piala Dandim 1309 tersebut.
Kepada BeritaManado.com, Dandim 1309/Manado Letkol Inf Arif Harianto mengatakan, dengan adanya kerjasama dari FAI Sulut terkait pelaksanaan turnamen, maka dapat dilihat animo masyarakat terhadap olahraga menembak, meski senjata yang digunakan adalah airsoft.
“Meski airsoft tapi kalau ditembakkan dengan jarak tepat dapat berbahaya. Adanya wadah seperti FAI ini tentu dapat membantu mencurahkan hobi dengan tepat. Daripada digunakan untuk hal berbau kriminal kan lebih baik bergabung dalam kegiatan seperti ini,” ujar Arif, Minggu (29/4/2018) di kantornya.
Banyaknya anak-anak muda berbakat yang ikut dalam kompetisi, menurut Arif merupakan hal yang baik karena bisa menjadi atlit andalan Sulut khususnya dalam menghadapi turnamen serupa yang memperebutkan piala Panglima TNI tahun 2018 di Makasar sehingga perlu di rangkul.
“Kesempatan ini sekaligus digunakan untuk menemukan bibit baru,” tambahnya.
(srisurya)
Manado — Turnamen menembak yang baru selesai dilaksanakan oleh Federasi Airsoft gun Indonesia (FAI) lewat pengurus daerah (pengda) XXVI Sulawesi Utara di Makodim 1309/Manado pada Minggu (29/4/2019) kemarin berjalan sukses.
Puluhan peserta dari Sulawesi Utara, Gorontalo dan Palu yang didominasi anak-anak muda itu turut memeriahkan turnamen yang memperebutkan piala Dandim 1309 tersebut.
Kepada BeritaManado.com, Dandim 1309/Manado Letkol Inf Arif Harianto mengatakan, dengan adanya kerjasama dari FAI Sulut terkait pelaksanaan turnamen, maka dapat dilihat animo masyarakat terhadap olahraga menembak, meski senjata yang digunakan adalah airsoft.
“Meski airsoft tapi kalau ditembakkan dengan jarak tepat dapat berbahaya. Adanya wadah seperti FAI ini tentu dapat membantu mencurahkan hobi dengan tepat. Daripada digunakan untuk hal berbau kriminal kan lebih baik bergabung dalam kegiatan seperti ini,” ujar Arif, Minggu (29/4/2018) di kantornya.
Banyaknya anak-anak muda berbakat yang ikut dalam kompetisi, menurut Arif merupakan hal yang baik karena bisa menjadi atlit andalan Sulut khususnya dalam menghadapi turnamen serupa yang memperebutkan piala Panglima TNI tahun 2018 di Makasar sehingga perlu di rangkul.
“Kesempatan ini sekaligus digunakan untuk menemukan bibit baru,” tambahnya.
(srisurya)