Bitung – Meski tergolong baru, tapi Rukun Keluarga Besar D-Bosco terus memberi “diri” di tengah-tengah masyarakat. Buktinya, dalam rangka perayaan HUT ke-1, rukun D-Bosco yang diketuai Erow Sondakh, melakukan kunjungan sosial ke Panti Werda Tewaan Kecamatan Ranowulu dan Seminari Pineleng.
Menurut Sondakh, kunjungan rukun D-Bosco ke Panti Werda dan Seminari Pineleng untuk menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk sembilan bahan pokok dan bahan natura.
“Ini adalah salah satu bentuk program dari rukun keluarga besar D-Bosco,” ungkap Sondakh yang didampingi Sekretaris Emma Runtupalit SPd, MPd dan Bendahara Dr Sandra.
Lebih jauh dikatakan, bersamaan dengan perayaan HUT ke-1 yang dipusatkan di Wisma Pelaut Internasional Bitung ini, rukun D-Bosco juga akan melanjutkan dengan program santunan kepada anak-anak kurang mampu bersekolah. “Saat ini sudah ada donator secara spontanitas untuk membantu pembiayaan sekolah bagi anak-anak kurang mampu,” kata Sondakh sembari ditambahkan, sudah ada enam orang anak yang mendapat bantuan atau orang tua asuh.
Selain itu, kata Sondakh, D-Bosco juga akan menggelar seminar dan sosialisasi di sejumlah sekolah tentang bahaya narkoba serta dampak dari sex bebas. “Awalnya, kegiatan akan digelar di SMA Don Bosco Bitung dan dalam kegiatan nanti kami akan menghadirkan pembicara atau narasumber yang berkompeten,” terangnya.
Ditambahkan Sekretaris Rukun Keluarga Besar D-Bosco Emma Runtupalit, selain program orang tua asuh, ada juga program bakti social bagi keluarga yang mendapat bencana. “Kami akan berupaya sekuat tenaga kami dalam memberikan bantuan bagi keluarga yang terkena musibah seperti bencana tanah longsor atau kebakaran dan lainnya. Intinya, Rukun D-Bosco akan berusaha semaksimal mungkin untuk berada di tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” tuturnya.
Sementara itu dikatakan salah satu pendiri Rukun Keluarga Besar D-Bosco juga Bendahara Dr Sandra, bahwa keanggotaan tidak hanya sebatas bagi lulusan atau alumni. Tapi bagi semua yang pernah bersekolah di yayasan Katolik baik SD, SMP, SMA maupun SMEA Don Bosco bisa bergabung bersama di Rukun Keluarga Besar D-Bosco. “Bahkan kalau ada masyarakat yang tidak pernah bersekolah di yayasan katolik atau lulusan sekolah lainnya diluar sekolah Don Bosco tapi mau bergabung, akan kami terima dengan senang hati,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Ibar Brahmantyo mengatakan, puncak acara perayaan HUT ke-1 Rukun Keluarga Besar D-Bosco sengaja digelar di Wisma Pelaut Internasional Bitung. “Mengingat banyaknya rekan-rekan, serta para tamu undangan yang akan hadir, maka kegiatannya sengaja digelar di Wisma Pelaut Internasional,” jelasnya.
Sementara itu, kegiatan yang diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Denny Sumolang dan dihadiri Assisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Bitung Fabian Kaloh SIP MSi mewakili Wali Kota Hanny Sondakh, Danyonmarhanlan VIII Bitung Letkol Mar Apolinaris AW, para guru, serta undangan lainnya.(en)
Bitung – Meski tergolong baru, tapi Rukun Keluarga Besar D-Bosco terus memberi “diri” di tengah-tengah masyarakat. Buktinya, dalam rangka perayaan HUT ke-1, rukun D-Bosco yang diketuai Erow Sondakh, melakukan kunjungan sosial ke Panti Werda Tewaan Kecamatan Ranowulu dan Seminari Pineleng.
Menurut Sondakh, kunjungan rukun D-Bosco ke Panti Werda dan Seminari Pineleng untuk menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk sembilan bahan pokok dan bahan natura.
“Ini adalah salah satu bentuk program dari rukun keluarga besar D-Bosco,” ungkap Sondakh yang didampingi Sekretaris Emma Runtupalit SPd, MPd dan Bendahara Dr Sandra.
Lebih jauh dikatakan, bersamaan dengan perayaan HUT ke-1 yang dipusatkan di Wisma Pelaut Internasional Bitung ini, rukun D-Bosco juga akan melanjutkan dengan program santunan kepada anak-anak kurang mampu bersekolah. “Saat ini sudah ada donator secara spontanitas untuk membantu pembiayaan sekolah bagi anak-anak kurang mampu,” kata Sondakh sembari ditambahkan, sudah ada enam orang anak yang mendapat bantuan atau orang tua asuh.
Selain itu, kata Sondakh, D-Bosco juga akan menggelar seminar dan sosialisasi di sejumlah sekolah tentang bahaya narkoba serta dampak dari sex bebas. “Awalnya, kegiatan akan digelar di SMA Don Bosco Bitung dan dalam kegiatan nanti kami akan menghadirkan pembicara atau narasumber yang berkompeten,” terangnya.
Ditambahkan Sekretaris Rukun Keluarga Besar D-Bosco Emma Runtupalit, selain program orang tua asuh, ada juga program bakti social bagi keluarga yang mendapat bencana. “Kami akan berupaya sekuat tenaga kami dalam memberikan bantuan bagi keluarga yang terkena musibah seperti bencana tanah longsor atau kebakaran dan lainnya. Intinya, Rukun D-Bosco akan berusaha semaksimal mungkin untuk berada di tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan,” tuturnya.
Sementara itu dikatakan salah satu pendiri Rukun Keluarga Besar D-Bosco juga Bendahara Dr Sandra, bahwa keanggotaan tidak hanya sebatas bagi lulusan atau alumni. Tapi bagi semua yang pernah bersekolah di yayasan Katolik baik SD, SMP, SMA maupun SMEA Don Bosco bisa bergabung bersama di Rukun Keluarga Besar D-Bosco. “Bahkan kalau ada masyarakat yang tidak pernah bersekolah di yayasan katolik atau lulusan sekolah lainnya diluar sekolah Don Bosco tapi mau bergabung, akan kami terima dengan senang hati,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana Ibar Brahmantyo mengatakan, puncak acara perayaan HUT ke-1 Rukun Keluarga Besar D-Bosco sengaja digelar di Wisma Pelaut Internasional Bitung. “Mengingat banyaknya rekan-rekan, serta para tamu undangan yang akan hadir, maka kegiatannya sengaja digelar di Wisma Pelaut Internasional,” jelasnya.
Sementara itu, kegiatan yang diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Denny Sumolang dan dihadiri Assisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Bitung Fabian Kaloh SIP MSi mewakili Wali Kota Hanny Sondakh, Danyonmarhanlan VIII Bitung Letkol Mar Apolinaris AW, para guru, serta undangan lainnya.(en)