Amurang, BeritaManado – Cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berupa hujan deras yang disertai angin kencang pada Minggu (8/1/2017) membuat daerah ini porak-poranda.
“Sejumlah pohon tumbang disejumlah titik, bahkan dijalan trans Sulawesi yang mengakibatkan terjadi kemacetan yang panjang. Bahkan sebuah pohon disamping Kantor Dinas Pendidikan Minsel tumbang menimpa kabel listrik, tepatnya di area parkir,” ujar Hesky warga Minsel kepada BeritaManado.com.
Dari hasil pantauan BeritaManado.com disejumlah lokasi mendapati sejumlah pohon tumbang, bahkan ada yang sampai menimpa rumah warga. Tak hanya itu, akibat banyaknya pohon tumbang sebagian besar daerah di Minsel lampunya padam.
“Bukan hanya di dalam Kota Amurang, didaerah luar kota juga didapati pohon tumbang. Ini mengakibatkan pengendara harus rela antri sampai berjam-jam, seperti di daerah Kumelembuai dan Kapitu,” tutur Steven, pengendara yang baru pulang dari daerah Motoling, Minsel.
Kejadian ini oleh berbagai pihak mengharapkan pihak terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel dapat bekerja sama dengan PLN cabang Amurang untuk dapat mengatasi kejadian ekstrim ini.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berupa hujan deras yang disertai angin kencang pada Minggu (8/1/2017) membuat daerah ini porak-poranda.
“Sejumlah pohon tumbang disejumlah titik, bahkan dijalan trans Sulawesi yang mengakibatkan terjadi kemacetan yang panjang. Bahkan sebuah pohon disamping Kantor Dinas Pendidikan Minsel tumbang menimpa kabel listrik, tepatnya di area parkir,” ujar Hesky warga Minsel kepada BeritaManado.com.
Dari hasil pantauan BeritaManado.com disejumlah lokasi mendapati sejumlah pohon tumbang, bahkan ada yang sampai menimpa rumah warga. Tak hanya itu, akibat banyaknya pohon tumbang sebagian besar daerah di Minsel lampunya padam.
“Bukan hanya di dalam Kota Amurang, didaerah luar kota juga didapati pohon tumbang. Ini mengakibatkan pengendara harus rela antri sampai berjam-jam, seperti di daerah Kumelembuai dan Kapitu,” tutur Steven, pengendara yang baru pulang dari daerah Motoling, Minsel.
Kejadian ini oleh berbagai pihak mengharapkan pihak terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minsel dapat bekerja sama dengan PLN cabang Amurang untuk dapat mengatasi kejadian ekstrim ini.(TamuraWatung)