MANADO – Sebanyak 7.548 siswa SMA sederajat di Manado siap mengikuti Ujian akhir nasional (Unas) mulai 16 April mendatang.
“Siswa-siswa ini sudah termasuk dari Madrasah Aliyah dan SMK di Manado, dan akan mengikuti ujian yang akan dilaksanakan serentak seluruh di Indonesia,” kata Sekretaris Pendidikan Manado, Corry Thendean, Sabtu.
Thendean mengatakan dalam menghadapi Unas, Dinas Pendidikan Manado lewat sekolah-sekolah sudah melakukan berbagai langkah berkoordinasi dengan provinsi sehingga para siswa yang akan ikut ujian benar-benar sudah siap secara mental maupun fisik.
“Sejak awal tahun ini, para siswa yang akan ikut ujian ahir sudah disiapkan dengan mengikuti pengayaan, uji coba dan jika hasilnya kurang memuaskan, mereka disilakan mengulang lagi, sehingga dirasa mampu,” kata Thendean.
Menurut Thendean, tahun ini mereka menargetkan kelulusan yang lebih tinggi, minimal sama dengan tahun lalu, di atas 99 persen, karena itu mereka melakukan berbagai persiapan, untuk memantapkan peserta Unas.
Ia mengakui untuk mencapai 100 persen, tidak tidak muda karena biasanya selalu ada kendala yang terjadi di luar kendali, seperti peserta ujian yang sudah terdaftar tidak ikut karena meninggal, atau mendadak harus pindah.(dan)
MANADO – Sebanyak 7.548 siswa SMA sederajat di Manado siap mengikuti Ujian akhir nasional (Unas) mulai 16 April mendatang.
“Siswa-siswa ini sudah termasuk dari Madrasah Aliyah dan SMK di Manado, dan akan mengikuti ujian yang akan dilaksanakan serentak seluruh di Indonesia,” kata Sekretaris Pendidikan Manado, Corry Thendean, Sabtu.
Thendean mengatakan dalam menghadapi Unas, Dinas Pendidikan Manado lewat sekolah-sekolah sudah melakukan berbagai langkah berkoordinasi dengan provinsi sehingga para siswa yang akan ikut ujian benar-benar sudah siap secara mental maupun fisik.
“Sejak awal tahun ini, para siswa yang akan ikut ujian ahir sudah disiapkan dengan mengikuti pengayaan, uji coba dan jika hasilnya kurang memuaskan, mereka disilakan mengulang lagi, sehingga dirasa mampu,” kata Thendean.
Menurut Thendean, tahun ini mereka menargetkan kelulusan yang lebih tinggi, minimal sama dengan tahun lalu, di atas 99 persen, karena itu mereka melakukan berbagai persiapan, untuk memantapkan peserta Unas.
Ia mengakui untuk mencapai 100 persen, tidak tidak muda karena biasanya selalu ada kendala yang terjadi di luar kendali, seperti peserta ujian yang sudah terdaftar tidak ikut karena meninggal, atau mendadak harus pindah.(dan)