Manado, BeritaManado.com — Hongkong ikut merasakan kelamnya saat pandemi COVID-19 melanda awal Februari 2020.
Apalagi, kota ini tidak berjauhan dengan Wuhan yang diketahui sebagai sumber pertama virus Corona.
Tetapi, suasana Hongkong kini lebih baik.
Aktifitas umum sudah kembali normal, meskipun sekolah dan gelaran olahraga dalam lingkup besar belum diperbolehkan.
Steven Pua, Kawanua yang kini berdomisili di Hongkong, mengatakan masyarakat di sana sudah bisa keluar rumah dan berinteraksi dengan warga lainnya.
Namun, protokol ketat tetap berlaku, di mana tidak boleh ada perkumpulan tertentu di atas delapan orang.
“Kalau suasana jalan, rutinitas umum sudah seperti biasa. Tapi ada batasan untuk perkumpulan tertentu. Ibadah juga masih dilakukan lewat online,” kata Kawanua asal Desa Leilem, Kabupaten Minahasa ini kepada BeritaManado.com, Senin (18/5/2020).
Steven tinggal di District Yuen Long, New Territories, Hongkong.
Menurut dia, kini jumlah terkonfirmasi positif di wilayah itu sudah tidak ada.
“Terakhir hanya tiga kasus, tapi itu importir case,” bebernya.
Sebenarnya, kebijakan pemerintah di Hongkong dalam memerangi corona tidak berbeda di Indonesia.
Namun, kata Steven, kedisiplinan warga Hongkong menjadi kunci kota tersebut bebas dari wabah.
“Di sini tegas, warga juga patuh. Melanggar sedikit langsung diproses hukum,” tegasnya.
Menariknya, Hongkong tidak menerapkan rapid test untuk mendeteksi penyebaran COVID-19.
Warga langsung datang sendiri ke fasilitas kesehatan jika merasa sakit.
“Poin plusnya, sarana kesehatan di sini juga lebih siap. Hongkong sudah punya pengalaman dengan SARS, flu Hongkong, jadi soal karantina dan isolasi itu bukan hal baru,” jelasnya.
Memang tambah Steven, Indonesia tidak bisa disamakan dengan Hongkong.
Apalagi letak geografis dan jumlah penduduk berbeda jauh.
“Sekarang tinggal kesadaran dari diri sendiri. Indonesia bisa mengikuti jejak Hongkong, asalkan masyarakat patuh dan menjalani semua instruksi pemerintah. Sekali lagi, kuncinya hanya disiplin,” tandasnya.
Klik dan Tonton video “Hongkong 18 Mei 2020” dibawah ini:
Jangan lupa SUBSCRIBE Channel BeritaManado.com di Youtube:
https://www.youtube.com/channel/UCBrtkjOnzyJln3q8vJKW-tw
(Alfrits Semen)
Baca juga berita terkait liputan Kawanua lainnya:
- COVID-19: Cerita Kawanua di NEW YORK
- Curhatan Kawanua Melbourne: Kehilangan Pekerjaan Hingga Denda Rp96 Juta