
Sitaro, BeritaManado.com — Peduli kebersihan lingkungan, personil Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1301-02/Siau, Kopral Dua (Kopda) Aslan Kasang, bersama masyarakat melaksanakan pembersihan bantaran sungai, yang berada di Kelurahan Tatahadeng, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro).
Rabu, (12/8/2020).
Informasi tertulis yang diterima awak media, kegiatan pembersihan sungai yang dipelopori oleh Babinsa Koramil 1301-02/Siau tersebut, bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir saat musim penghujan tiba, yang disebabkan terhambatnya saluran air akibat penyempitan sungai oleh sampah dan tumbuhan liar di sekitar bantaran sungai.
“Hal ini merupakan salah satu usaha menjaga lingkungan agar tetap bersih rapi dan indah serta aman di tinggali,” ungkap Kopda Aslam Kasang
Selain itu juga, lanjut Kasang, hal ini bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat, untuk lebih peduli dan saling mengingatkan akan pentingnya menjaga kebersihan aliran sungai, dan tidak membuang sampah disembarang tempat yang dapat menimbulkan bencana banjir
“Disamping melaksanakan pembersihan, kami juga menghimbau kepada warga yang tinggal disekitar bantaran sungai agar tidak membuang sampah di sekitar aliran sungai, selain menimbulkan pencemaran lingkungan dan merusak pemandangan, juga dapat menimbulkan dampak banjir yang disebabkan oleh kelalaian dan kurangnya kesadaran kita sendiri,” tandas Babinsa tersebut.
Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 1301/Sangihe, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Rachmat Christanto menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan langkah antisipasi terjadinya banjir di musim hujan.
“Saya sangat mengapresiasi peran serta Babinsa yang dapat memberikan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Kodim 1301/Sangihe akan mendukung dan mendorong masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dengan terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sekitar bantaran sungai, yang dapat mengganggu kelancaran aliran air dan menyebabkan banjir.
Untuk itu Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan kita, supaya tidak tercemari dan dapat menimbulkan bahaya banjir yang dapat merugikan kita semua,” ujar Dandim Christanto
(Erick Sahabat)