Boltim, BeritaManado.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar,SH turun langsung menyerahkan bantuan bahan pokok ke rumah warga di Desa Kotabunan Selatan, Kecamatan Kotabunan, Rabu (22/04/2020) sore.
Bupati bersama tim gugus tugas COVID-19 Kabupaten Boltim mendatangi langsung rumah-rumah warga dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Bantuan bahan pokok diserahkan berupa beras 4.465 Kg, gula pasir 256 Kg, minyak goreng 256 liter dan 2.168 ikan kaleng diperuntuhkan untuk 885 jiwa yang terdiri dari 256 Kepala keluarga.
“Bantuan ini saya gulirkan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat. Kita bagikan sembako. Jumlah berasnya 4465 Kg. Ini tidak sedikit, sengaja saya peruntuhkan untuk warga sehingga meringankan beban masyarakat, apalagi kita akan masuk pada awal bulan suci ramadhan,” ucap Bupati Boltim Sehan Landjar.
Bupati menjelaskan, bagi warga yang sudah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600.000, sudah tidak lagi menerima bantuan bahan pokok.
Sementara dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang menerima uang Rp100.000, masih akan mendapat sembako tambahan agar nilainya bisa seimbang.
“Yang mendapat BLT sudah tidak lagi menerima sembako, karena sembako itu dari dana DAU langsung dari pemerintah daerah. Kemudian untuk PKH masih mendapatkan sebagian sembako, karena dana PKH untuk warga hanya Rp100 ribu, sehingga kita tambah lagi beras, minyak dan gula. Agar supaya nilainya tidak terlalu jauh dari penerima BLT yang sudah dapat Rp600 ribu,” jelas Bupati.
Untuk yang tidak menerima BLT dan PKH lanjut Bupati dua periode ini meminta warga untuk tidak perlu khawatir karena akan mendapat bantuan bahan pokok sesuai variasi kebutuhan dan jumlah jiwa dalam satu keluarga.
“Yang tidak mendapat BLT dan PKH Kita beri beras premium. Untuk 2 orang kita beri 15 Kg, 3-4 orang dapat 20 Kg, 5-6 0rang 25 Kg, 7-8 orang 30 Kg, 9-10 orang 35 Kg, dan 10-11 40 Kg. Kita siapkan tahap pertama 300 ton. Total seluruhnya yang akan disalurkan selama tiga bulan untuk beras premium 900 ton,” Terang Bupati Sehan Landjar.
Bupati menambahkan, diakhir masa jabatannya yang tinggal 10 bulan ini, ia meminta agar masyarakat Boltim tidak perlu khawatir, karena bila nanti ada yang terlewat, pihaknya akan mendata kembali dan akan diberikan bantuan.
Terpisah, salah satu penerima bantuan bahan pokok, Febrianti Haringan saat dikonfirmasi wartawan BeritaManado.com merasa bahagia bisa menerima bantuan langsung dari Bupati.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Boltim, khususnya bapak Bupati yang telah menyalurkan bantuan, Alhamdulillah terima kasih pak Bupati,” ucap Febrianti dengan raut wajah haru.
Febrianti menyebut dirinya sebagai peserta PKH sehingga bantuan yang diterimanya hanya berupa beras premium sebanyak 10kg, ikan kaleng 5 buah, minyak kelapa 1 liter dan gula pasir 1 kg dengan jumlah jiwa sebanyak 4 orang.
(Advertorial)