Sonder, BeritaManado.com — Tutup kepala atau biasa disebut topi dari setiap personil Kawasaran sekitar 90 persen terbuat dari rangkaian bulu ayam jantan pilihan.
Namun, tahukah kita ratusan helai bulu ayam yang disusun rapih berapa jumlahnya dan diambil dari berapa ekor ayam?
Seorang anak muda asal Desa Sendangan Kecamatan Sonder bernama Rafael Tumewu membeberkan informasinya kepada BeritaManado.com, Sabtu (26/3/2022).
Menurutnya dalam satu kelompok atau grup Kawasaran, ada satu sampai tiga tutup kepala yang berukuran besar.
“Untuk ukuran ini kami membutuhkan sekitar 900 helai bulu ekor ayam jantan pilihan. Jika dibagi rata diambil 5 helai bulu per ekor ayam, maka itu artinya untuk pembuatan satu tutup kepala Kawasaran membutuhkan sekitar 180 ekor ayam jantan,” ungkap Rafael.
Ditambahkannya, yang rumit dari proses pembuatan tutup kepala ini yaitu hasilnya tidak akan selesai dalam satu atau dua hari saja.
“Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat satu tutup kepala atau topi Kawasaran. Bisa sebulan atau lebih, tergantung banyaknya ayam yang disembelih warga untuk berbagai keperluan,” tuturnya.
Ditanya kapan waktu yang paling efektif dan efisien untuk mengumpulkan bulu ayam, Rafael mengatakan biasanya kalau ada hajatan pernikahan, kedukaan dan syukuran, kesempatan itu biasanya digunakan untuk berburu bulu ayam.
Akan tetapi momen atau waktu yang lebih dari yang disebutkan sebelumnya yaitu saat hari raya Natal, Tahun Baru, Paskah dan Pengucapan Syukur, itu lebih banyak bulu ayam yang didapat.
“Proses pembuatan tutup kepala Kawasaran ini juga memberikan pelajaran berharga, dimana segala sesuatu itu butuh waktu untuk berproses sebelum menghasilkan suatu karya seni. Karena ini menyangkut budaya, maka pembuatan tutup kepala Kawasaran itu tidak asal jadi,” tandasnya.
(Frangki Wullur)