Manado – Sulut menjadi salah satu dari dua provinsi di wilayah Sulawesi bersama Sulsel yang didatangi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dan kegiatan kali ini adalah validasi draf penyempurnaan standar nasional pendidikan dan instrumen penetapan karya Sastra Indonesia unggulan untuk pendidikan dasar dan menengah yang digelar di Hotel Sahid Manado, Senin (26/8).
Kegiatan yang dibuka Kadis Diknas Sulut, Harold Monareh SH MSi dihadiri dua anggota BSNP yakni Prof Dr Zaki Baridwan dan Prof Dr Djaali serta para peserta dari pihak kepala sekolah, guru SD/MI, guru SMP/MTs, guru SMA/MA, guru SLB, guru SMK, Dinas Pendidikan Sulut dan kabupaten/kota, pengawas, penilik, pamong belajar, PKBM, Kajur PLS/FKIP, Ketua Asosiasi, perguruan tinggi, dan seniman, sehingga total peserta 95 orang.
“Jadi tujuan validiasi ini yakni melakukan pengujian awal tentang kesesuaian dan kelayakan draf standar terhadap kondisi di lapangan dan dengan memperhatikan kebutuhan di masa depan. Selain itu, kami juga meminta masukan perbaikan terhadap draf standar,” kata Hafids Muksin, Staf Sekretariat BNSP yang didampingi panitia dari Diknas Sulut, Rillya Gobel dan J Ellen Regar.
Ditambahkan Sulut masuk dalam 16 provinsi yang divalidasi.
“Kegiatannya dalam bentuk forum group discussion (FGD) dengan draf divalidasi adalah standar biaya, standar pendidik, standar sarana dan prasarana. Kemudian standar pengelolaan, standar pendidikan nonformal dan instrumen penetapan karya sastra Indonesia unggulan,” kunci Muksin. (agust hari)