Manado — Pertanyaan terkait belum adanya pencairan dana BOS di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) serta yang sederajat telah dijawab oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dimana Sulut masuk gelombang tiga sehingga saat ini sedang dalam status menunggu.
Hal tersebut sekaligus menegaskan, Bank SulutGo (BSG) bukanlah pihak yang menghambat pencairan dana BOS karena dana tersebut ada di Kementerian.
“Bagaimana caranya BSG menahan dana BOS saat dana BOS itu di transfer dari Kementerian? Di transfer pun langsung masuk ke rekening masing-masing sekolah. Jadi semua informasinya itu sebaiknya ditanyakan di Kementerian,” ujar Jeffry Dendeng selaku Direktur Utama BSG saat diwawancarai BeritaManado.com melalui pesan daring, Kamis (19/3/2020).
Meski demikian, BSG pun tetap berupaya sesuai dengan kapasitasnya membantu pihak sekolah terkait informasi pencairan dana BOS.
“BSG juga sudah turut aktif menanyakan,” kata Jeffry.
Sebelumnya diberitakan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam waktu dekat akan segera dicairkan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulawes Utara (Sulut), dr Liesje G L Punuh MKes melalui Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMA Arthur Tumipa.
“Statusnya sekarang tinggal menunggu, secara administrasi sudah tidak ada masalah lagi dengan pusat,” kata Arthur Tumipa saat diwawancarai BeritaManado.com melalui via telepon, Rabu (18/3/2020).
Lebih lanjut, Arthur Tumipa mengatakan ada informasi yang didapatkan dari pusat bahwa dana BOS untuk Sulawesi Utara (Sulut) masuk tahap pertama gelombang ketiga.
“Sesuai informasi dari pusat pencairan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, jadi sekarang kita tinggal menunggu saja,” ucap Tumipa.
(srisurya)
Baca juga:
- Dana Bos di Sulut Masuk Dalam Status Menunggu
- Dana BOS Tahap I tak Kunjung Cair, DPRD Sulut Beri Catatan Untuk Dikda