Minut, BeritaManado.com – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan perpanjangan waktu pendaftaran seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023.
Awalnya, pendaftaran hanya sampai 9 Oktober, namun diperpanjang menjadi 11 Oktober 2023.
Demikianlah surat yang diterbitkan oleh BKN dengan nomor 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023, dikutip CNBC Indonesia, Senin (9/10/2023), sebagai penyesuaian dari surat Plt. Kepala BKN Nomor: 8871/BKS.04.01/SD/K/2023 tanggal 16 September 2023.
“Sehubungan dengan tingginya trafik pendaftaran pada sistem SSCASN yang berdampak terhadap portal pendaftaran seleksi CASN Tahun 2023, bersama ini kami sampaikan penyesuaian jadwal pelaksanaan seleksi CASN tahun 2023 sebagaimana terlampir,” bunyi surat BKN.
Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa penyesuaian waktu pendaftaran seleksi ini berlaku bagi calon PPPK Guru Pelamar Umum.
Melihat ini, Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Joune Ganda mengatakan dengan perpanjangan waktu pendaftaran CASN 2023 menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
“Ini membuka kesempatan lebih luas dan waktu yang lebih cukup untuk mempersiapkan diri dan kemampuan dalam menghadapi test penerimaan nanti khusunya bagi pendaftar calon-calon ASN yang dari Minahasa Utara,” ujar Bupati Joune saat dihubungi BeritaManado.com, Selasa (10/10/2023) pagi.
Ia meminta masyarakat Minahasa Utara agar tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
“Manfaatkan sebaik-sebaiknya waktu ini untuk mempersiapkan diri agar lebih siap dan peluang untuk diterima menjadi lebih besar,” tambah Bupati Joune.
BKN mencatat berdasarkan data statistik pelamar pagi ini, sudah ada 1.134.112 calon pelamar untuk formasi CPNS yang sudah membuat akun di sscasn.bkn.go.id.
Namun, yang masih submit dan akhiri pendaftaran masih berkisar 55%.Kondisi untuk formasi PPPK tak jauh berbeda.
Untuk pelamar formasi PPPK Tenaga Kesehatan, jumlah orang yang sudah membuat akun sebanyak 401.118, tetapi yang masih submit sebanyak 69%.
Selain itu pelamar formasi PPPK Guru tercatat sudah membuat akun sebanyak 431.538 dan yang submit sudah sekitar 90%.
Sementara untuk pelamar formasi PPPK Teknis, jumlah pelamar membuat akun sebanyak 738.865, tetapi yang submit masih sebanyak 49% pelamar.
(Finda Muhtar)