MANADO – Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Manado, Hans Tinangon, mengatakan mereka mengakomodir lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK) dalam formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2011.
“Usulan tersebut sudah disampaikan ke Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) di Jakarta, di mana kami usulkan 468 formasi dan 20 persen di antaranya adalah lulusan SMA-SMK sederajat,” kata Tinangon, Senin (27/6)
Ia mengakui usulan tersebut disampaikan mengingat di Manado masih banyak lulusan SMA-SMK sederajat yang tidak meneruskan pendidikan karena keterbatasan ekonomi, sehingga diusulkan untuk menjadi CPNS asalkan menguasai IT.
Tetapi Tinangon mengakui hingga 27 Juni 2011 mereka belum menerima jawaban dari Kementerian PAN dan RB apakah seluruh formasi diterima atau tidak, tetapi tetap berharap mereka diterima sehingga para lulusan SMA-SMK sederajat dengan kelebihan menguasai komputer dan lainnya bisa diakomodir dalam penerimaan kali ini.
Bahkan ia mengatakan, akan mengupayakan supaya lulusan SMA-SMK sederajat itu bisa diakomodir untuk menjadi staf di kelurahan, sebab memang banyak yang masih kekurangan stad, apalagi mereka menguasai IT tenaga mereka akan sangat dibutuhkan di situ.
“Kalau mengenai jadwal penerimaan BKD Manado juga masih menunggu petunjuk dari provinsi dan BKN regional XII, jika memang sudah ada petunjuk kami akan segera membuka dan mengumumkan secara resmi kepada masyarakat luas di Manado,” kata Tinangon.
Biasanya, jelas Tinangon, petunjuk teknis penerimaan CPNS itu selalu turun menjelang akhir triwulan ketiga, sehingga penerimaan baru bisa dilakukan menjelang akhir tahun jadi kemungkinan kali inipun akan sama seperti sebelumnya.(abm)
MANADO – Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Manado, Hans Tinangon, mengatakan mereka mengakomodir lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK) dalam formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2011.
“Usulan tersebut sudah disampaikan ke Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) di Jakarta, di mana kami usulkan 468 formasi dan 20 persen di antaranya adalah lulusan SMA-SMK sederajat,” kata Tinangon, Senin (27/6)
Ia mengakui usulan tersebut disampaikan mengingat di Manado masih banyak lulusan SMA-SMK sederajat yang tidak meneruskan pendidikan karena keterbatasan ekonomi, sehingga diusulkan untuk menjadi CPNS asalkan menguasai IT.
Tetapi Tinangon mengakui hingga 27 Juni 2011 mereka belum menerima jawaban dari Kementerian PAN dan RB apakah seluruh formasi diterima atau tidak, tetapi tetap berharap mereka diterima sehingga para lulusan SMA-SMK sederajat dengan kelebihan menguasai komputer dan lainnya bisa diakomodir dalam penerimaan kali ini.
Bahkan ia mengatakan, akan mengupayakan supaya lulusan SMA-SMK sederajat itu bisa diakomodir untuk menjadi staf di kelurahan, sebab memang banyak yang masih kekurangan stad, apalagi mereka menguasai IT tenaga mereka akan sangat dibutuhkan di situ.
“Kalau mengenai jadwal penerimaan BKD Manado juga masih menunggu petunjuk dari provinsi dan BKN regional XII, jika memang sudah ada petunjuk kami akan segera membuka dan mengumumkan secara resmi kepada masyarakat luas di Manado,” kata Tinangon.
Biasanya, jelas Tinangon, petunjuk teknis penerimaan CPNS itu selalu turun menjelang akhir triwulan ketiga, sehingga penerimaan baru bisa dilakukan menjelang akhir tahun jadi kemungkinan kali inipun akan sama seperti sebelumnya.(abm)